PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Bank Indonesia Perwakilan Babel, Agus Taufik mengatakan langkah untuk mengendalikan inflasi daerah yaitu dengan cara menjaga pasokan pangan.
Agus Taufik menuturkan apabila terjadi kebutuhan yang mendesak di kemudian hari, maka pasokan pangan yang tersedia sangat penting.
Sehingga, lanjutnya, terpaksa Babel harus menambahkan jumlah pasokan dalam jangka pendek dengan daerah lain seperti daerah yang surplus.
"Kemarin kita jajaki yakni Babel dengan Jawa Timur, kemudian dari Lampung komoditi sapi, dan termasuk yang terakhir kebetulan kita memfasilitasi kerjasama antar daerah Babel dengan Simalungun, itu sayur mayur," kata Agus.
Sektor unggulan komoditas sayar mayur merupakan salah satu penyumbang inflasi bagi Provinsi Babel.
"Namanya pelaku usaha inikan kita memfasilitasi, cocok apa tidaknya pelaku usaha tersebut, dan kebetulan cocok, ada transaksi dan itu berlangsung Alhamdulillah. Komoditi sayar mayur ini salah satu penyumbang inflasi," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait