PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Herman Suhadi meminta program full day school dikaji ulang pelaksanaannya. Hal itu menanggapi banyaknya keberatan dari sejumlah kalangan.
"Tentang full day school ini, saya berfikir masuk jam 7 pagi pulang jam 4 sore, siswa tidak bisa ngapain-ngapain lagi. Seandainya dia atlet, dia olahraganya hari apa? Latihan hari apa? Ketika orang tuanya punya usaha toko di rumah harus dijaga, hari apa bantu orang tuanya. Yang punya kebun bisa membantu di kebunnya hari apa?" kata H. Herman Suhadi, Selasa (11/10/2022).
Herman menuturkan, untuk para penyelenggara pendidikan di Babel agar dapat melakukan survei dan kajian berkaitan dengan program full day school ini.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para penyelenggara pendidikan. Saya secara pribadi, cobalah ini kita survei kembali, saya tidak mengatakan tidak baik full day. Tetapi berdasarkan hasil survei, mana sih paling cocok jam belajar di Babel ini. Kita ikuti mana yang paling baik berdasarkan kajian, bukan kata siapa-siapa, bukan kata saya juga," ujarnya.
Politikus PDI-P ini meminta agar program full day school segera mungkin dilakukan kajian agar mereka yang keberatan dapat didengarkan suaranya.
"Saya pribadi minta dikaji, karena ada suara-suara itu, ada suara orang tua dan murid mengatakan demikian, kalau pulang sampai jam 4 sore, jam berapa latihan bolanya, jam berapa. Sementara hari Sabtu ekstrakurikuler dan Minggu istirahat sudah capek," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait