Ia menjelaskan, salah satu daerah yang paling rawan bencana di Babel yaitu Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
"Berdasarkan penelitian daerah yang memberikan sumbangan paling rawan itu adalah Kabupaten Bangka Selatan karena luas wilayanya yang paling luas di wilayah Bangka Belitung," tuturnya.
Selain itu, menurutnya untuk peralatan evakuasi saat ini sudah siap digunakan untuk mengantispasi bencana di Babel.
"Sedangkan untuk peralatan-peralatan kita cukup ada untuk yang spesifik kebencanaan banjir kita sudah memiliki berapa unit kapal keci, untuk evakuasi korban sudah siap, yang saat ini kurang yaitu mobil penghisap air kita tidak punya," jelasnya.
Untuk mendeteksi bencana, kata Mikron, pihaknya sudah memasang alat-alat deteksi dini bencana di beberapa titik di Babel.
"Agar siap siaga kita juga sudah memasang alat deteksi dini di Kabupaten Belitung dengan bekerjasama dengan BMKG, Basarnas dan Kepolisian," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait