Putin Didesak Gunakan Senjata Nuklir Lawan Ukraina

Umaya Khusniah
Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya dorong penggunaan senjata nuklir lawan Ukraina. Foto: Reuters.

MOSKOW, lintasbabel.id - Presiden Rusia Vladimir Putin didesak menggunakan senjata nuklir untuk melawan Ukraina. Desakan itu muncul setelah keberhasilan pasukan Ukraina merebut Kota Lyman, Ukraina. 

Dorongan menggunakan senjata nuklir datang dari salah satu orang dekat Putin yakni Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya. 

"Menurut pendapat pribadi saya, tindakan yang lebih drastis harus diambil, hingga deklarasi darurat militer di daerah perbatasan dan penggunaan senjata nuklir berdaya rendah," tulis Ramzan Kadyrov di Telegram, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (2/101/2022).

Selain Kadyrov, mantan presiden Dmitry Medvedev juga telah menyarankan Rusia mungkin perlu menggunakan senjata nuklir. 

Pada Sabtu (1/10/2022) lalu, pasukan Ukraina mengklaim telah merebut benteng utama Lyman di Ukraina timur yang diduduki Rusia.

Keberhasilan itu terjadi sehari setelah Putin memproklamirkan pencaplokan empat wilayah Ukraina termasuk Donetsk, di mana Lyman berada. 

Dengan pencaplokan tersebut, menempatkan wilayah-wilayah itu berada di bawah payung nuklir Rusia. 

Washington mengatakan akan menanggapi dengan tegas setiap penggunaan senjata nuklir.

Sementara itu tentara Ukraina membuat klaim dalam sebuah video yang direkam di luar gedung dewan kota di pusat Lyman. Rekaman itu diposting di media sosial oleh wakil kepala kantor Presiden Volodymyr Zelensky, Kyrylo Tymoshenko.

"Ukraina yang terhormat hari ini angkatan bersenjata Ukraina membebaskan dan menguasai permukiman Lyman, wilayah Donetsk," kata salah satu tentara. 

Di akhir video, sekelompok tentara Ukraina melemparkan bendera Rusia dari atap gedung. Mereka lantas mengibarkan bendera Ukraina.

Rusia telah menggunakan Kota Lyman sebagai pusat logistik dan transportasi untuk operasinya di utara wilayah Donetsk. Penguasaan Kota Lyman menjadi keuntungan terbesar Ukraina sejak serangan balasan kilat di wilayah timur laut Kharkiv bulan lalu.

Zelensky menjanjikan keberhasilan yang lebih cepat di Donbass yang mencakup wilayah Donetsk dan Luhansk yang sebagian besar berada di bawah kendali Rusia.

"Selama seminggu terakhir, jumlah bendera (berkibar) Ukraina di Donbass telah meningkat. Akan ada lebih banyak dalam seminggu," katanya dalam pidato video malam.

Dia juga menunjukkan pasukan Ukraina telah merebut Desa Torske, di jalan utama keluar dari Lyman ke timur.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network