Tekan Inflasi Daerah, BI Babel Dorong Masyarakat Menanam Cabai

Irwan Setiawan
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendorong program Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di masyarakat. Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendorong program Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menekan angka inflasi daerah. 

Gerakan Tanam (Gertam) Cabai ini sendiri merupakan salah satu rangkaian acara tindak lanjut Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang Kick Off-nya telah dilaksanakan pada 5 September 2022. 

"GNPIP ini merupakan gerakan komitmen bersama Pemerintah bersama TPID untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional, sebagai salah satu respon terhadap meningkatnya tingkat inflasi secara nasional," kata Tim Perumusan Kekda BI Perwakilan Babel, Hastomo  Ardy, di Kota Pangkalpinang, Jumat (23/9/2022). 

Ia menerangkan, inflasi yang tinggi juga terjadi di Provinsi Babel yang sempat menduduki posisi tertinggi ketiga nasional pada Juli 2022. Kemudian berhasil ditekan ke posisi 7 tertinggi di Indonesia pada Agustus 2022, yaitu sebesar 6,38 persen (yoy). 

"Inflasi bulan Agustus didorong oleh inflasi kelompok Volatile Food (VF) sebesar 8,83 persen (yoy) dengan andil sebesar 2,08 persen (yoy) dengan komoditas utama bahan makanan penyumbang inflasi yaitu salah satunya adalah cabai merah dengan andil 0,75 persen," ujarnya. 

Untuk itu, kegiatan Gertam ini diharapkan dapat menekan inflasi yang tinggi di Babel. Lahan Cabai yang disediakan terdapat di Kabupaten Bangka dan Kelompok Tani di Kabupaten Bangka Tengah dengan total 77.000 benih cabai. 

"Harapannya, dengan adanya Gerakan Tanam Cabai ini dapat meningkatkan supply/pasokan cabai serta mendukung terkendalinya ekspektasi terhadap kenaikan harga cabai di Babel," ujarnya.

Pelaksanaan acara ini juga diharapkan menjadi momentum dalam bersinergi menjaga ketahanan pasokan secara berkesinambungan, meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas ketahanan pangan.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network