TEL AVIV, lintasbabel.id - Media Israel mengklaim seorang pejabat pemerintahan dari Indonesia saat ini sedang kunjungan rahasia yang direncanakan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Namun, tidak disebutkan nama pejabat senior yang melakukan berkunjung rahasia ke Israel.
Dalam pemberitaannya berjudul "Eksklusif: Pejabat Senior Indonesia dalam Kunjungan Rahasia ke Israel, dikutip Selasa (20/9/2022), media Israel bernama i24NEWS tersebut mengungkapkan mendapat informasi itu dari sebuah sumber.
Media itu menekankan, Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Menurut laporan i24NEWS, pada awal tahun 2022, seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi selama briefing bahwa Israel dan Indonesia bekerja di belakang layar menuju normalisasi hubungan. Amerika Serikat bertindak sebagai mediator.
Agustus lalu, delegasi investor, teknologi, dan spesialis perdagangan Israel mengunjungi Indonesia. Disebutkan, volume perdagangan langsung dan tidak langsung antara Israel dan Indonesia mencapai sekitar 500 juta dolar Amerika Serikat per tahun.
Sumber mengungkapkan kepada i24WEWS, selain Indonesia, delegasi Pakistan juga saat ini berada di Israel. Sama halnya dengan Indonesia, Pakistan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Delegasi tersebut dipimpin oleh seorang menteri senior dari bekas pemerintah Pakistan, terdiri atas sembilan anggota. Mereka termasuk empat orang yang tinggal di Pakistan dan beberapa orang Amerika terkemuka lainnya yang berasal dari Pakistan serta seorang imam Pakistan Inggris.
Nasim Ashraf, mantan menteri pembangunan dan mantan ketua Dewan Kriket Pakistan, memimpin delegasi tersebut.
Seorang jurnalis dari stasiun berita Karachi juga ikut dalam delegasi. Anggota lain yang ikut dalam delegasi memilih merahasiakan identitas mereka.
Delegasi melakukan tur keliling Israel dengan tema geopolitik, sejarah dan agama, warisan, budaya, dan teknologi, dengan penekanan pada teknologi air. Akhir pekan ini, delegasi itu akan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Yerusalem.
Pakistan dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik. Namun, awal tahun ini, Yerusalem mengambil bagian dalam latihan angkatan laut skala besar di Laut Merah yang dipimpin oleh Armada ke-5 AS bersama Pakistan dan sejumlah negara lain yang tidak memiliki hubungan diplomatik, termasuk Arab Saudi, Oman, Komoro, Djibouti, Somalia, dan Yaman.
Israel disebut mengutamakan kepentingan strategis tertentu ke Pakistan karena menjadi satu-satunya negara Muslim dengan kemampuan nuklir operasional dan karena berada di perbatasan bersama dengan Iran.
Seorang pakar Pakistan tahun lalu mengatakan kepada i24NEWS, negaranya membeli teknologi dari Israel dalam beberapa tahun terakhir untuk mengamankan gudang senjata nuklirnya.
Noor Dehari, pendiri Institut Teologi Islam Melawan Terorisme, dikutip dari i24NEWS mengatakan, teknologi itu sebenarnya dibeli dari Inggris tetapi ditransfer oleh pemerintah Israel.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "Pejabat Indonesia Dilaporkan Kunjungi Israel, Bertemu Presiden Isaac Herzog"
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
