Prestasi dikancah eropa pun, masih lebih baik Spurs, dimana anak asuh Antonio Conte sudah mengoleksi 1 piala Winner UEFA (1962/1963) dan 2 piala UEFA /liga Eropa (1971/1972 dan 1983/1984). Bahkan Spurs hampir saja meraih trophy liga Champions jika tidak dipecundangi Liverpool pada final musim 2018/2019.
Keuntungan sebagai tuan rumah bisa jadi modal bagus untuk Sporting dalam upaya meneruskan trend positifnya musim ini. Kasta kedua klub jelas berbeda, Spurs boleh saja unggul dari sisi kualitas pemain dan nama besar pelatih, namun tanah Portugal punya kharisma sebagai gudangnya pemain bintang dunia.
Tidak akan terlalu mengejutkan jika pasukan Oliver Glasner akan mampu mencuri setidaknya satu poin dari tangan skuad Antonio Conte yang masih tampil angin-anginan.
Patut dinanti siapa yang akan keluar sebagai pemang diantara tim kuda hitam Liga Champions ini.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait