BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Guna mencegah terjadinya abrasi di sepanjang pantai Kebang Kemilau yang ada di Kelurahan Arung Dalam Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah. Pemerintah Pusat melalui Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung di bawah Diektorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), membangun Breakwater atau pemecah ombak di sepanjang garis pantai Kebang Kemilau, atau sepanjang 1,9 kilometer.
Dimulainya pembangunan ini di tandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Breakwater oleh Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Algafry Rahman. Menurutnya, pembangunan Breakwater ini sangat di perlukan, mengingat abrasi terus terjadi di garis pantai dan ancaman banjir rob yang pernah terjadi beberapa tahun lalu.
"Hari ini kita bersama-sama mendoakan dan memulai kegiatan pembangunan Breakwater ini agar bisa aman dan lancar. Memang kita merasa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat Kabupaten Bangka Tengah, namun juga masyarat dari luar Kabupaten. Kalau air laut pasang, air laut bisa sampai jalan raya, dan ini sudah pernah terjadi. Belum lagi abrasi yang terjadi, seperti kita lihat di areal warung-warung makan tepinpantai itu," ujar Bupati Kabupaten Bangka Tengah Algafry Rahman pada Kamis (08/09/2022).
Algafry pun berterimakasih atas perhatian pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR.
"Saya sangat senang sekali dan terimakasih pembangunan ini bisa di laksanakan. Saya berharap nantinya pembangunan ini tidak hanya sampai ujung pantai Kebang Kemilau. Saya juga berharap dan tetap mengusulkan pembangunan Breakwater ini bisa di lanjutkan hingga pantai yang ada di Kelurahan Berok," ujarnya.
Dalam pembangunan Breakwater ini, pemerintah mengalokasian dana sebesar Rp66,3 Miliar.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
