PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kurang dari sepekan pengeluaran Uang Kertas Emisi terbaru 2022, Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat ini telah mendistribusikan sebanyak Rp.34.314.320.000 ke berbagai daerah di Babel. BI juga menyiapkan 5 titik penukaran uang emisi terbaru di Babel.
Diketahui dari Rp34 milliar lebih itu sebanyak Rp14.740.000.000 telah disalurkan ke bank, realisasi modal kerja atau sebar keliling Rp774.320.000 dan distribusi Kas Titipan Tanjungpandan yaitu Rp18,8 miliar.
"Kami sudah drop emisi terbaru ke Belitung yaitu tanggal 22 -23 Agustus lalu, agar masyarakat disana bisa menikmati." kata Deputi Kepala BI Perwakilan Babel, Edy Josinar Purba, Senin (29/8/2022).
Ia mengatakan, saat ini BI juga sudah menyiapkan kas keliling untuk masyarakat yang ini menukar uang emisi terbaru di berbagai titik di Kota Pangkalpinang maupun Sungailiat di bulan Agustus.
"Lima tempat diantaranya di BTC Pangkalpinang, Wilhelmina Park, Pasar Rumput Pangkalpinang, Pasar Kite Sungailiat dan Pasar Modern Koba," katanya.
Ia menambahkan, untuk bulan September ini disediakan empat titik di kota Pangkalpinang untuk penukaran uang emisi terbaru.
"Nanti juga kami pada September di BTC Pangkalpinang, Wilhelmina Park, Pasar Rumput dan Pasar pagi, biar masyarakat yang belum tahu bisa menukar," ujarnya.
Edi menjelaskan, masyarakat bisa melakukan penukaran secara online melalui website Pinter.BI.co.id.
"Itu (melakukan penukaran) bisa H-1, kalau Agustus maksimal atau 2 KTP dengan maksimal 5 paket, 2 paket itu Rp.200 dengan lima paket jadi Rp.1 juta. Pada September dinaikkan bisa 2 orang bisa 10 paket," jelasnya.
Masyarakat yang ingin menukar selain website BI bisa melalui bank-bank yang telah didrop uang tahun emisi 2022 tersebut di antaranya penarikan di Bank Danamon, OCBC, Panin, Mandiri dan BCA.
Diketahui uang kertas tahun emisi 2022 ini dengan pecahan Rp.100 ribu, Rp.50 ribu, Rp.20 ribu Rp.10 ribu, Rp.5 ribu, Rp.2 ribu dan Rp.1 ribu rupiah.
"Dengan jumlah ini kami bisa melayani masyarakat (penukaran)," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
