4. Telepon
Pada suatu hari, seorang laki-laki datang ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu setrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
5. Penjahat Berkualitas
Badrun dan Pratama menonton televisi di pos ronda. Saat itu, mereka melihat kasus pencurian sebuah handphone yang dipenjara 5 tahun.
“Para koruptor di negeri ini cuma dipenjara 1 tahun dan masih bisa jalan-jalan,“ ucap Badrun kebingungan.
“Pemerintah lebih mementingkan sebuah handphone. Jadi hukumannya lebih lama dari koruptor.”
Jawaban Pratama membuat Badrun mengangguk paham.
Nah, itulah contoh teks anekdot yang bisa menjadi referensi kamu untuk belajar. Semoga bermanfaat!
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait