Selat Nasik Belitung Mulai Bersolek Jelang Kunjungan Delegasi G20

Inin Nastain
Pulau Langer Belitung, ekosistem bakau tertua di dunia, yang saat ini telah berusia 750 juta tahun. (Foto: Dina/ Diskominfo)

BELITUNG, lintasbabel.id - Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai bersolek jelang Kunjungan Delegasi G20. Sebagai daerah kepulauan, Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Babel memang dikenal memiliki hamparan pantai yang cukup indah, lengkap dengan taman bakau.

Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik, adalah salah satu titik di kabupaten itu yang memiliki keindahan luar biasa. Di sana, terdapat tanaman Bakau, yang disebut-sebut sudah berusia cukup tua. Keberadaan Bakau berusia tua itu, menjadi daya tarik tersendiri dari objek wisata tersebut.

Untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki, saat ini pemerintah desa setempat sedang melakukan pembenahan. Selain untuk jangka panjang, pembenahan itu juga sebagai persiapan rencana kunjungan delegasi G20 ke sana.

"Saat ini belum ada kepastian, baru sebatas rencana salah satu yang akan dikunjungi (delegasi G20) di Pulau Mendanau. Kebetulan lokasi yang akan dikunjungi adalah lokasi Bakau tua yang ada di desa kami, desa Selat Nasik," kata kepala desa (Kades) Selat Nasik, Anuar kepada MPI, Senin (8/8/2022).

Dijelaskan Anuar, pihaknya masih menunggu kepastian terkait jadwal kunjungan itu. Untuk persiapan sendiri, saat ini sudah sekitar 80 persen.

"Kami juga masih menunggu info fixnya,namun kami berupaya untuk penyiadaan sarpras di sana. Persiapan kalau di Pulau Langer yang ada bakaunya sudah kisaran 80 persen," jelas dia 

"Ini tinggal lagi menyiapkan sarpras di pasir panjang. Dalam waktu dekat akan segera kami siapkan juga sarpras di pasir panjang, yang nantinya kami arahkan delegasi yang berkunjung untuk melihat Bakau tua dan pantai yang ada di desa Selat Nasik," katanya.

Terkait kunjungan sendiri, Anuar menyebutkan masih berasal dari daerah sekitar. Pasalnya, keberadaan Bakau Tua sendiri baru diketahui beberapa bulan ke belakang.

"Sebetulnya keberadaan Bakau tua ini baru kami dapat info pada bulan Februari 2022.  Wisatawan yang resmi melalui pihak travel belum ada (kunjungan), cuma yang baru berkunjung dari mantan Gubernur Bapak Erzaldi, Pemda Belitung dan dari pihak Polri antara lain ibu Kapolda, Bapak Kapolres Belitung beserta ibu," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network