Balita 2,5 Tahun Disiksa Calon Ayah Tiri, Berikut 6 Faktanya, Nomor 3 Bikin Spaneng

Muri Setiawan
Pelaku penyiksaan balita saat barada di Mapolres Batu, Rabu (27/10/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada).

4. Penganiayaan Terjadi saat Ibu Korban Keluar 

Hasil penyelidikan polisi, korban disiksa saat ibunya keluar rumah. Pelaku leluasa menyiksa korban karena sudah tinggal serumah dengan ibu korban.  

Beberapa kali penganiayaan itu juga diketahui ibu korban. Namun, ibu korban takut kepada pelaku sehingga hanya diam. Karenanya hingga empat bulan berlangsung, penyiksaan itu baru terungkap. Itu pun saat paman korban memergokinya.  

5. Tim Medis dan Psikolog Dampingi Korban 

Selain luka fisik, balita korban penyiksaan juga mengalami trauma psikis yang luar biasa. Karena itu tim medis dan psikolog terus membantu proses pemulihan korban selama perawatan di RS Hasta Brata Kota Batu. 

Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menyatakan, korban telah didampingi tim dokter dan psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).  

"Saat ini didampingi petugas medis dari rumah sakit, dibantu rekan – rekan dari psikolog dari P2TP2A Kota Batu memberikan trauma healing," ujarnya.  

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network