Remaja di Bangka Koma 2,5 Tahun Usai Kecelakaan, Berharap Uluran Tangan Dermawan

Haryanto
Anik Pengestu (17) korban lakalantas terpaksa tinggal di rumah singgah RSUP Dr. Ir Soekarno untuk mendapatkan penanganan berkala dari rumah sakit. (Foto: lintasbabel.id/ Haryanto)

Untuk asupan makanan Anik, setiap hari Untung menyuntikkan makanan cair melalui selang NGT, yang terpasang dari hidung hingga ke lambung Anik. Selang ini harus diganti setiap tujuh hari sekali, itu pun dilakukan sendiri oleh Untung untuk penghematan biaya medis. 

Untuk biaya berobat, pihak BPJS Kesehatan hanya menanggung sebagian, sementara sisanya Untung berharap uluran tangan dermawan. Sementara sang ayah tak lagi bisa bekerja. 

"Kalau untuk biaya hanya berharap bantuan, karena uang sudah habis. Mau kerja anaknya gak bisa ditinggal jauh-jauh. Pernah saya tinggal kerja juah, tiba-tiba dapat telpon dari satpam, katanya Anik kejang-kejang," ucap Untung. 

Kini Untung hanya bisa pasrah, sembari berdoa dan berharap ada keajaiban akan kesembuhan anaknya, sehingga bisa hidup normal seperti anak lain pada umumnya. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network