Baju Adat Bangka Belitung, Perpaduan Budaya Arab, Tionghoa dan Melayu

Muri Setiawan
Baju adat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Foto: Istimewa)

Selain pakaian khusus para perempuan, terdapat juga setelan pakaian Bangka Belitung khusus untuk laki-laki. Para laki-laki Bangka Belitung menggunakan jubah arab merah tua yang dipadupadankan dengan selendang atau selempang yang disampirkan pada bahu kanan. Untuk bawahannya, mereka dapat menggunakan celana dengan warna yang yang dipadukan.

Baik atasan jubah, maupun bawahan celana, dilengkapi juga dengan aksesoris dan pernak-pernik yang sesuai seperti halnya dengan baju adat bangka belitung khusus perempuan. Para laki-laki Bangka Belitung pun juga menggunakan pending selop atau sandal arab di kakinya untuk alas kaki.

Baju seting sendiri berupa baju kurung bangka belitung biasa dengan warna merah atau merah tua yang dibuat dari kain bludru atau kain sutra. Baju ini dipadukan dengan bawahan berupa kain cual. Kain ini juga sering disebut kain lasem atau kain besusur. Berbeda denan baju seting, kain cual sendiri merupakan kain asli budaya Bangka Belitung yang dibuat dengan metode tradisional tenun ikat.

Selain menggunakan baju atasan dan juga kain bawahan, pengantin perempuan akan mengenakan beberapa aksesoris untuk melengkapi dan mempercantik penampilannya saat menggunakan pakaian adat Bangka Belitung ini. Untuk baju adat bangka belitung anak biasanya hampir sama dengan baju adat bangka belitung biasanya Cuma berbeda ukuran saja.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network