BANGKA, lintasbabel.id - Kehadiran Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang menggelar Reses Masa Sidang I Tahun Sidang III di Desa Air Ruay, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Rabu (13/10/2021) kemarin, dimanfaatkan betul oleh warga setempat untuk menyampaikan sejumlah permasalahan dan aspirasi.
Warga berharap, apa yang mereka sampaikan ini, tidak sekedar ditampung saja, namun benar-benar dapat direalisasikan, salah satunya terkait penanganan banjir yang kerap terjadi, sudah sekian lama meresahkan warga.
Diantara sekian banyak aspirasi dan keinginan warga Air Ruay, ada dua hal yang diharapkan menjadi prioritas perhatian pemerintah daerah, khususnya pemprov Kepulauan Bangka Belitung, yaitu penanganan banjir yang sering terjadi di beberapa titik desa, terutama di seputaran Kantor desa dan Pom Bensin Air Ruay.
Permasalahan lainnya, adalah ketersediaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru, menginggat TPU yang ada saat ini sudah hampir penuh.
Menanggapi aspirasi masyarakat ini, Ketua DPRD Kepulauan Babel, Herman Suhadi menyebutkan, untuk penanganan banjir akan dianggarkan pada APBD tahun 2022.
“Insya Allah di tahun 2022 itu, kami ada menganggarkan untuk jalan itu, dan nanti kami jadikan satu paket dengan pelebaran jalan dari Desa Karya Makmur itu. Disini (Desa Air Ruay) pembenahan siring bandar besar itu, sedangkan disana (Desa Karya Makmur) pelebaran jalan,” kata Herman Molen, sapaan akrab Ketua DPRD.
Sementara, terkait kebutuhan akan Tempat Pemakaman Umum yang baru, diakui Herman Moleh, relatif lebih mudah untuk diwujudkan, mengingat pemerintah desa setempat sudah membeli lahan yang akan dijadikan TPU baru.
Bantuan yang diharapkan oleh masyarakat, kata Herman, hanya berupa pembangunan sarana dan prasarana pendukung, seperti tempat pemulasaran jenazah dan sebagainya.
“Desa sudah membeli lahan yang letaknya berbatasan dengan Desa Pemali, kami diharapkan untuk mengadakan sarana dan prasana disitu. Tentunya kami akan berusaha untuk itu, sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat bisa tercapai,” jawab Politis PDI-Perjuangan ini.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait