Senyum Rogayah, Nenek Berusia 87 Tahun Sumringah, Dapat Bantuan Renovasi Rumah

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Nenek Rogayah (87) warga Desa Kelapa, Kecamatan Kelapa kini sudah bisa tersenyum, setelah rumah bantuan dari unsur forkopimda Kabupaten Bangka Barat dan komunitas Resam Peduli selesai direnovasi. 

Sebelumnya, rumah yang selama puluhan tahun dia tempati itu kondisinya cukup memprihatinkan, dinding dan tiang rumah sudah lapuk dimakan usia. Atap rumah yang terbuat dari daun nipah pun sudah rusak, jika terik, cahaya matahari menyorot seisi rumah dan jika hujan turun, masuknya tempias air pun tak terhindarkan. 

Kini nenek Rogayah dapat mengisi hari tuanya dengan nyaman dan aman dirumah yang diberi cat warna biru muda tersebut. 

Mariana (59), anak tertua dari Rogayah dengan berurai air mata menyampaikan rasa syukurnya setelah mendapatkan tempat tinggal yang layak untuk sang ibunda. 

"Kami rasa sekeluarga bersyukur sekali, karena orangtua kami sudah mendapatkan tempat tinggal yang layak. Kurang lebih beliau tinggal itu (rumah tidak layak huni) saat saya masih kelas 5 SD, sudah puluhan tahun. Sebelumnya belum ada diperbaiki sama sekali, baru kali ini syukur alhamdulillah, " kata Mariana, Jumat (27/5/2022). 

Sebelumnya Unsur forkopimda Bangka Barat bersama komunitas Resam Peduli bahu membahu mengumpulkan dana bantuan untuk merenovasi rumah milik nenek Rogayah. 

Bupati Bangka Barat, Sukirman menilai dengan renovasi rumah nenek Rogayah ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antar sesama masyarakat. 

"Alhamdulillah hari ini kita berbicara unit papan ya, sekali lagi alhamdulillah rumahnya tidak papan lagi. Mudah-mudahan kerjasama ini terus terbangun, kerjasama antar pemerintah baik di kecamatan, kelurahan dengan masyarakat terus terjalin dengan baik, " kata Sukirman. 

Selain merenovasi rumah milik nenek Rogayah, unsur forkopimda Bangka Barat dan komunitas Resam peduli juga merenovasi rumah milik Izhar, warga Desa Sinar Sari Kecamatan Kelapa yang ludes terbakar pada bulan Januari 2022 lalu. 

Editor : Muri Setiawan