JAKARTA, lintasbabel.id - Rahasia dan privasi adalah dua hal berbeda yang sering dianggap sama. Keduanya merupakan hak yang bisa dimiliki oleh siapa saja, tidak terkecuali anak-anak.
Menurut Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, mengajarkan perbedaan rahasia dan privasi kepada anak bertujuan agar ia tahu bahwa kedua hal tersebut memiliki makna yang berbeda.
Rahasia bisa diartikan sebagai sikap untuk tetap diam guna menyembunyikan informasi yang mungkin bisa membuat orang lain merasa terancam, terluka, atau tidak bahagia. Sementara itu, privasi adalah hak atau keinginan seseorang untuk terbebas dari segala gangguan terkait nilai, keyakinan, kebutuhan pribadinya.
Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak tentang perbedaan rahasia serta privasi?
1. Libatkan dalam Aktivitas Sehari-hari
Menurut Gracia, mengajarkan rahasia dan privasi kepada anak bisa dilakukan sambil melakukan aktivitas sehari-hari. Anak bisa bercerita tentang keinginannya untuk memberikan kejutan kepada ayahnya yang sedang ulang bertahun. Di satu sisi, ibu perlu menghargai dan menjaga rahasia tersebut agar tidak sampai ke telinga ayah.
Saat mengajari anak tentang rahasia, jelaskan mengapa ia hanya boleh membocorkan hal tersebut kepada orang dewasa yang dipercayai sepenuhnya. Bagaimana dengan privasi? Terkait hal ini, orangtua bisa mengajarkan anak tentang privasi dengan memberikannya me time tanpa gangguan. Jangan lupa untuk meberikan pemahaman bahwa hal yang Anda lakukan tersebut adalah untuk menghargai privasinya sebagai seorang anak.
Editor : Muri Setiawan