Pencarian ABK Musi 1 yang Hilang Dihentikan, Jatmiko Belum Ditemukan

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, terhadap satu orang ABK Musi 1 yang dinyatakan hilang, resmi dihentikan per hari ini, Minggu (26/9/21). Namun, korban bernama Jatmiko tersebut belum ditemukan.

Hal ini, sesuai dengan SOP dari Basarnas, pencarian dihentikan hingga jangka waktu tujuh hari, setelah terjadinya insiden kecelakaan laut pada Senin (20/9/21) lalu. 

Baca Juga

Perumdam Bangka Barat Dapat Penghargaan Kinerja Terbaik BPKP

"Operasi SAR kami tutup, tapi kami lanjutkan dengan cara pemantauan, diteruskan ke srop srop stasiun radio pelabuhan untuk diinformasikan atau dimapelkan ke kapal-kapal atau nelayan yang melintas di perairan Tanjung Kalian Muntok," kata Dantim Lapangan Basarnas Babel, Maradi, seizin Kakansar Bangka Belitung, Fazli. 

Hingga hari ke tujuh, upaya pencarian belum membuahkan hasil, kapal sekoci maupun Jatmiko belum ditemukan. 

"Selanjutnya kami standby, cuma untuk pencarian dari SAR gabungan dihentikan untuk saat ini karena sudah memasuki hari ketujuh. Untuk hasil masih nihil, kami sudah melakukan pencarian dan penyisiran sesuai dengan SOP, melalui SARMAP dari edemisisi Basarnas Pusat sudah kami lakukan secara berkala, cuman hasilnya masih tetap nihil," ujarnya. 

Baca Juga

95 Warga Kecamatan Mentok dapat Bantuan Baznas

Lanjut Maradi, pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian naas yang menimpa Jatmiko, ABK yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. 

"Kalau keluarga korban belum datang, rencananya jam 3 ini dia berangkat dari pelabuhan Palembang ke Muntok, tapi diwakili oleh owner dari pihak kapal. Mereka sudah menerima dan mengikhlaskan. Untuk selanjutnya kami serahkan kepada mereka mau tabur bunga atau upacara gimana kan, " tuturnya. 

Terakhir, Maradi mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak yang telah terlibat upaya pencarian. 

Baca Juga

Pertama dalam Sejarah Bangka Belitung, 2 Kurir 35 Kilo Sabu Divonis Mati

"Kami mengucapkan terima kasih, untuk unsur-unsur yang terlibat di lapangan, kita sudah lakukan secara maksimal. Pos AL Muntok, Direktorat Airud, Polres Bangka Barat, BPBD Bangka Barat, PMI Bangka Barat, Laskar Sekaban dan masyarakat nelayan sekitar,” ucapnya. 

Editor : Haryanto