get app
inews
Aa Text
Read Next : Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions dalam Drama Adu Penalti

Liga Champions Resmi Pakai Format Baru yang Disebut Sistem Swiss, Begini Penjelasannya

Rabu, 11 Mei 2022 | 15:46 WIB
header img
Infografis Liga Champions Pakai Format Baru Mulai Musim 2024/2025. (iNews)

ZURICH, lintasbabel.id – Ajang sepak bola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions resmi memakai format baru mulai 2024/2025, dimna salah satunya adalah penghapusan fase grup.

Federasi sepak bola Eropa (UEFA) telah resmi memutuskan bahwa Liga Champions akan memiliki format kompetisi yang baru mulai musim 2024/2025, Selasa (10/5/2022). Kebijakan dibuat setelah melakukan konsultasi menyeluruh dengan para pemangku kepentingan.

Dilansir dari laman resmi UEFA, Rabu (11/5/2022), format anyar Liga Champions tersebut bernama ‘Sistem Swiss’. Ada beberapa aturan dan sistem baru yang nantinya akan diterapkan pada kompetisi paling elite antarklub Eropa tersebut.

Pertama, jumlah peserta Liga Champions nantinya akan bertambah empat klub dari aturan sebelumnya. Artinya, akan ada 36 klub yang akan bertanding dari yang biasanya hanya 32 klub saja.

Kemudian, format baru Liga Champions nantinya tidak akan berjalan dengan sistem grup dan babak penyisihan lagi. Namun, Liga Champions akan memakai format liga dimana setiap klub akan melakoni delapan pertandingan yang terbagi menjadi empat laga kandang dan empat laga tandang.

Dari hasil delapan pertandingan masing-masing klub, delapan klub teratas di klasemen otomatis mendapatkan tiket ke babak 16 besar. Lalu, sisa delapan slot lainnya akan diperebutkan oleh tim yang berada di peringkat 9-24 lewat babak play-off yang dimainkan dalam dua leg.

Nah, setelah itu barulah sistem gugur pada babak 16 besar yang sudah berjalan selama ini bakal dilakukan. Setiap tim akan tetap bermain dalam dua leg hingga babak semifinal dan akan bertanding dalam satu leg saja untuk partai puncak.

Dengan format anyar tersebut, maka Liga Champions mulai 2024/2025 akan berjalan lebih panjang dari biasanya. Sebab, setiap tim akan menjalani lebih banyak pertandingan dalam satu musim kompetisi.

Perubahan format itu sendiri memang ditujukan agar setiap tim yang berpartisipasi bisa mendapatkan lebih banyak pemasukan karena memainkan lebih banyak pertandingan.

Namun, pastinya klub-klub tersebut juga harus pintar-pintar mengatur rotasi pemain agar tak kelelahan menghadapi jadwal yang padat, terutama tim-tim asal Liga Inggris.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut