BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Memasuki hari keempat lebaran, Kamis (05/05/2022) pasar rakyat Kota Koba Kabupaten Bangka Tengah yang berada tepat di belakang pasar moderen Koba masih tutup. Akibatnya para pedagang terpaksa menggelar pasar tumpah di samping bangunan pasar, sebagai langkah alternatif untuk menjual dagangannya.
Walaupun harus menjual di samping bangunan pasar rakyat Koba, pedagang sayuran dan bahan pokok lainya ini di serbu pembeli sejak pagi hari. Namun untuk pedagang daging dan ikan masih tampak belum berjualan seperti hari biasanya.
Salah satu pedagang, Iskandar yang sudah menjadi pedagang selama puluhan tahun mengaku pasar tumpah atau dadakan ini memang baru buka 3 hari usai lebaran.
"Pasar Modern Koba ini memang masih tutup, insyaallah kembali buka dan aktif besok. Sehingga alternatif yang bisa dilakukan, yakni membuka pasar tumpah dan memang rutin dilakukan setiap tahun," ujarnya pada Kamis (5/5/2022).
Dikatakan Iskandar meski stok pangan belum banyak dan menipis, tetapi antusias pembeli masih banyak, sedangkan untuk harga bahan pangan usai lebaran memang menurun.
"Alhamdulillah untuk pembeli lumayan ramai dan harga bahan pangan ini memang mengalami penurunan, tapi stok yang ada juga menipis, karena belum datang," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pembeli Dewi mengatakan sedikit mengalami kesulitan dalam berbelanja bahan pangan, karena Pasar Modern Koba terpantau masih belum aktif seperti hari-hari biasanya.
"Memang agak kesulitan dalam berbelanja, karena Pasar Modern Koba masih tutup, tapi lumayan terbantu dengan adanya pasar tumpah atau dadakan yang berada di luar pasar Koba itu sendiri," ujar Dewi.
"Meskipun saya akui tidak semua kebutuhan tersedia, tapi untuk bahan masakan hari ini insyaallah cukup dan memang stok seperti bawang merah tidak ada, sedangkan bawang putih masih ada tapi mahal dan untuk sayuran juga mahal, tapi wajarlah karena habis lebaran, jadi stabil saja untuk harga," sambungnya.
Dewi menyebut ia dan keluarga sudah bosan dengan menu khas lebaran, seperti rendang dan lainnya, sehingga memilih untuk berbelanja sayur mayur.
"Sudah bosan dengan menu lebaran, mau menetralisir makanan yang berminyak-minyak kemarin, jadi hari ini mau masak lempah darat, karena kalau orang Bangka memang habis lebaran maunya yang lempah-lempah," imbuhnya.
Sementara itu dari pantauan harga bahan pokok, stok bawang putih maupun bawang merah mengalami kekosong di sebagian besar pedagang. Meskipun masih ada pedagang yang memiliki stok bawang putih, walaupun tidak banyak.
Sedangkan untuk harga bahan pangan diketahui mengalami penurunan, seperti harga cabai rawit yang sebelumnya Rp80 ribu per kg, sekarang berada diangka Rp60 ribu per kg, kemudian cabai panjang yang sebelumnya Rp70 ribu per kg, saat ini turun menjadi Rp60 ribu per kg.
Editor : Muri Setiawan