Benarkah Jika Seorang Muslim Wafat di Bulan Ramadan Langsung Masuk Surga?

Benarkah tanpa hisab?
Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda :
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ
"Jika bulan Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu Neraka.”
Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin dalam kitab 'Fatawaa ash-Shiyam' menjelaskan hadis tersebut artinya adalah bahwa pintu-pintu Surga dibuka sebagai penyemangat untuk orang-orang yang beramal agar mudah bagi mereka memasukinya.
Dan ditutup pintu-pintu Neraka agar orang-orang yang beriman meninggalkan maksiat sehingga mereka tidak memasuki pintu ini. Bukanlah artinya bahwa orang yang meninggal di bulan Ramadhan akan masuk Surga tanpa hisab, karena orang yang masuk Surga tanpa hisab adalah orang-orang yang disifati Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wa sallam– dalam sabdanya,
هُمُ الَّذِيْنَ لَا يَسْتَرْقُوْنَ وَلَا يَكْتَوُوْنَ وَلَا يَتَطَيَّرُوْنَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ
Mereka adalah orang yang tidak minta dirukyah, tidak berobat dengan kay,tidak bertathayyur, dan mereka bertawakkal kepada Rabb mereka.Disamping mereka juga melaksanakan kewajiban mereka berupa amal shaleh. (al Utsaimin, Fatawaa ash-Shiyam)
Editor : Muri Setiawan