get app
inews
Aa Text
Read Next : Buntut Suntik Mati Siaran TV Analog, Hashtag #KangenTVAnalog Trending Topic di Twitter

Migrasi Siaran TV Analog ke Digital, Pemerintah Bagikan 6,7 Juta Set Top Box Gratis

Selasa, 12 April 2022 | 23:37 WIB
header img
Pembagian STB kepada warga Kota Pangkalpinang oleh MNC Group selalu operator siaran TV digital di Babel. (Foto: lintasbabel.id/ Haryanto)

JAKARTA, lintasbabel.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan migrasi penyiarah TV Analog ke TV Digital atau Analog Switch Off (ASO). Untuk melancarkan program tersebut, pemerintah akan membagikan 6,7 juta set top box gratis.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo dan Informatika (Kominfo), Ismail mengatakan pemerintah memang menyediakan set top box gratis, namun hanya diperuntukkan untuk golongan yang tidak mampu.

Data masyarakat yang tidak mampu itu didapatkan Ismalil dari Kementerian Sosial yang selanjutnya menjadi acuan untuk pembagian set top box secara gratis kepada masyarakat.

"Set Top Box yang gratis itu sangat kecil dari yang dibutuhkan masyarakat," ujar Ismail dalam konferensi persnya, Senin (12/2/2022).

Ismail menjelaskan secara total setidaknya terdapat 40 juta TV analog masyarakat yang memerlukan set top box untuk mendapatkan saluran tv digital. Namun pemerintah hanya menyediakan yang gratis sebanyak 6,7 juta.

"Karena yang ditanggung itu hanya masyarakat miskin, Kami sudah mendapatkan datanya dari Kementerian Sosial itu jumlahnya hanya 6,7 juta Kepala Keluarga," kata Ismail.

Menurutnya saat ini Kominfo juga akan melakukan review secara mingguan dan mengecek pada tahapan disribusinya.

"Insya Allah akan sampai pada tahapnya untuk diselesaikan 6,7 juta itu," sambungnya.

Berbicara masalah harga Ismail hanya berharap tidak terjadi spekulasi harga seperti yang terjadi pada produk-produk sebelumnya, yang ketika permintaannya lebih banyak dari produksinya.

"Harga tentu karena jumlahnya sudah tersedia banyak, kita harapkan tidak terjadi kelangkaan seperti minyak goreng, karena jumlah dan penyedianya juga sudah banyak, harganya kompetitif," tutupnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut