Indonesia Daftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO, Malaysia Ikut-ikutan

Sebagai informasi, setiap tahun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi selalu melakukan seleksi bagi warisan budaya tak benda di Indonesia. Kemudian, warisan budaya tak benda Indonesia yang menjadi unggulan akan dilanjutkan ke UNESCO.
Pemkab Ponorogo sendiri sebelumnya pernah mengusulkan Reog Ponorogo ke dalam daftar ICH UNESCO pada 2018, namun belum berhasil. Di tahun tersebut, justru Gamelan Indonesia yang lolos dan berhasil diakui UNESCO.
Reog Ponorogo adalah seni pertunjukan tradisional rakyat Ponorogo yang di dalamnya terdapat unsur-unsur penari warok, jatil, bujangganong, kelanasewandana dan barongan. Tarian tersebut diiringi dengan seperangkat instrumen pengiring Reog khas ponoragan yang terdiri dari kendangi, kempul (gong), kethuk-kenong, slompret, tipung dan angklung.
Editor : Muri Setiawan