get app
inews
Aa Text
Read Next : AETI Bangun Pusat Riset Timah di UBB, Siapkan Ahli Pertimahan Asal Babel

BI Babel Gelar BEF dan BBF 2025, Dorong Hilirisasi Perikanan dan Pertumbuhan Kredit di Babel

Senin, 27 Oktober 2025 | 21:06 WIB
header img
Kepala Perwakilan BI Babel, Rommy S. Tumawiwy (tengah). Foto: Yanto.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) akan menggelar dua forum strategis bertajuk Babel Economic Forum (BEF) dan Babel Business Forum (BBF) 2025, pada Rabu (29/10/2025) mendatang, di Ballroom Tanjung Kelayang, Kantor Perwakilan BI Babel, Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Babel. 

Kedua forum ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antarinstansi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Bumi Serumpun Sebalai.

Forum Babel Economic Forum (BEF) sendiri, merupakan kegiatan tahunan diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) yang digelar oleh BI Babel sebagai wadah sinergi dan komunikasi ekonomi daerah.

Tahun ini, BEF mengangkat tema “Akselerasi Hilirisasi Perikanan sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Kepulauan Bangka Belitung.”

Kepala Perwakilan BI Babel, Rommy S. Tamawiwy, menjelaskan bahwa tema tersebut sejalan dengan fokus pembangunan daerah “Mandala Pengembangan Quality Tourism dan Ekonomi Biru.”

Menurutnya, sektor perikanan memiliki prospek besar dalam menciptakan nilai tambah dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

"Melalui BEF 2025, kami ingin memperkuat sinergi antar-stakeholder agar hilirisasi perikanan benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi biru yang berkelanjutan,” ujar Rommy, Senin (27/10/2025). 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, subsektor perikanan menyumbang 7,44 persen terhadap PDRB Babel tahun 2024 dan menempati posisi ketiga ekspor terbesar dengan kontribusi 8,03 persen terhadap total ekspor provinsi.

 

Pra-Acara BEF: Pelatihan HACCP dan Edukasi Kampus

Menjelang acara utama, BI Babel telah melaksanakan serangkaian pre-event, antara lain, Pelatihan Dasar Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) bekerja sama dengan Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (BMKKP) Babel, di Pangkalpinang dan diikuti 54 pelaku usaha perikanan dari seluruh kabupaten/kota, pada 20–23 Oktober 2025.

EcoTalk Goes to Campus di Universitas Bangka Belitung dan IAIN SAS Bangka Belitung yang menghadirkan akademisi, mahasiswa, serta pembahasan terkait tentang riset ekonomi biru.

"Sebagai tindak lanjut atas sinergi dengan ISEI melalui program Penyusunan Buku Book Chapter ISEI 2025, Bank Indonesia turut akan melaksanakan kegiatan diseminasi hasil riset ke kampus-kampus di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya. 

Dalam acara puncak BEF 2025 nanti, BI Babel juga akan menyerahkan Sertifikat Pelatihan HACCP Dasar, Book Chapter ISEI 2025, dan Laporan Perekonomian Provinsi Babel kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

 

BBF 2025: Perkuat Sinergi Dunia Usaha dan Perbankan

Selain BEF, BI Babel juga akan menggelar Babel Business Forum (BBF) 2025, yang merupakan hasil rebranding dari Temu Responden Kontak Liaison dan Survei.

Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi terhadap para pelaku usaha dan responden survei BI, sekaligus memperkuat koordinasi sektor keuangan dengan dunia usaha.

Tahun ini, BBF mengusung tema “Mendorong Penyaluran Kredit sebagai Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung.”

Forum ini akan menghadirkan pembicara dari Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Para narasumber akan membahas strategi mendorong penyaluran kredit produktif, penguatan fungsi intermediasi, dan upaya mitigasi risiko kredit untuk mendukung ekonomi daerah.

 

Dua Side Event: Booth Konsultasi dan Kas Keliling

Dalam rangkaian BBF 2025, BI Babel juga menyiapkan dua side event menarik, yaitu Booth Konsultasi One-on-One — bekerja sama dengan OJK, BMPD, Pemprov Babel, dan perbankan nasional (BRI, BNI, BTN, BSI, Mandiri, Bank Sumsel Babel) untuk melayani konsultasi pembiayaan dan pendaftaran QRIS.

"Kedua, ada Kas Keliling Penukaran Uang Pecahan Kecil — menyediakan layanan penukaran uang layak edar bagi peserta forum dan masyarakat," tuturnya. 

Melalui pelaksanaan BEF dan BBF 2025, BI Babel menunjukkan komitmennya memperkuat ekosistem ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing.

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mendorong hilirisasi industri perikanan, memperluas akses pembiayaan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kepulauan Bangka Belitung.

“Kami ingin memastikan ekonomi daerah tumbuh sehat, inklusif, dan berpihak pada masyarakat,” kata Rommy.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut