Kapolda Babel Bangga Anggota Polisi Bripka Rian Nyambi Jadi Badut, Penebar Edukasi untuk Anak-anak

PANGKALPINANG, iNewsLintasBabel.id -  Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo merasa bangga dengan anak buahnya Bripka Rian Fardriansyah yang punya kesibukan lain yang tak biasa. Ia nyambi menjadi badut untuk mencari penghasilan tambahan dengan cara yang halal. 

Bukan hanya mencari rezeki tambahan, Bripka Rian Fardriansyah saat menjadi menyisipkan pesan edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada anak-anal juga orangtuanya.

Baca Juga

Polisi Jadi Badut Bukan hanya Menghibur, Bripka Rian Fardiansyah Kumpulkan Uang untuk Berangkat Haji

Irjen Pol Hendro Pandowo bahkan mendukung Bripka Rian Fardriansyah yang menurutnya kreativitas anggota polisi dalam melakukan edukasi sangat diperlukan untuk membangun kesadaran hukum di masyarakat. 

"Ini bagus tentunya dia memiliki kompetensi selain menjadi anggota polisi bisa menghibur orang. Itu laksanakan silahkan di explore,  kemudian mewujudkan masyarakat sadar kamtibmas melalui keahlian badutnya itu," tutur Kapolda.

Sementara Bripka Rian Fardriansyah mengaku seusai jam dinas usai, lalu mengganti seragam cokelatnya dengan kostum badut warna-warni, lengkap dengan hidung merah dan sepatu besar. 

Rian biasanya akan tampil menjadi badut ketika ada undangan seperti acara ulang tahun dan kegiatan anak-anak lainnya. Di sana ia selalu tampil total demi memberi hiburan terbaik terutama bagi anak-anak. 

Tak sekedar menghibur di sela-sela penampilannya, ia memberikan pesan edukatif tentang aturan berlalu lintas dan menghindari hal-hal berbahaya lainnya. 

"Sebelum jadi polisi dulu pernah menjalani profesi jadi badut. Selain itu memang kecintaan saya kepada anak-anak, karena dengan ini saya bisa menghibur mereka. Di sini saya juga bisa mengedukasi tentang keselamatan berlalu lintas, untuk orangtuanya juga supaya anak-anaknya pakai helm," kata Rian.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya untuk mencari penghasilan tambahan yang halal, tetapi juga sebagai bentuk pendekatan yang lebih bersahabat antara polisi dan masyarakat. 

"Kegiatan seperti ini sudah saya lakukan sejak 2005 lalu sebelum menjadi anggota polisi. Namun sempat beberapa kali vakum, namun berkat dukungan atasan dan keluarga kini kembali aktif," ujarnya. 

Saat tampil Rian tak mematok harga mahal, yang penting baginya bisa menghibur, bahkan terkadang ia memberikan hiburan secara gratis. 

"Kalau anak panti asuhan yang minta saya kasih gratis. InsyaAllah berkah dan saya punya niat untuk beribadah haji bersama istri," ucapnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta