Pemuda Mabuk Arak Ditangkap Polisi Usai Tusuk Remaja di Bangka Selatan

BANGKA SELATAN, Lintasbabelinews.id - Pemuda mabuk miras jenis arak ditangkap polisi, usai menusuk remaja 17 tahun dengan pisau hingga meninggal dunia. Aksi tersebut dilatarbelakangi saling senggol pelaku dan korban saat nonton orgen tunggal di Kampung Lalang Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (8/2/2025) malam lalu. 

Anggota Polres Bangka Selatan bergerak cepat meringkus pemuda berinisial DS (23), tak lama setelah menerima laporan terkait insiden tersebut. 

Baca Juga

Dipengaruhi Miras, Pemuda di Bangka Barat Ancam IRT Pakai Parang

Pelaku merupakan warga Jalan Damai Toboali Bangka Selatan, sementara korban seorang pelajar berinisial KY (17) warga Desa Gadung Toboali, Bangka Selatan.

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Buntani mengatakan selain meringkus pelaku, anggotanya juga mengamankan barang bukti berupa dua bilah pisau dan satu celurit.

"Pelaku kami amankan di Pantai Payak Ubi Sukadamai, pada Minggu (9/2/2025)," kata AKP Raja Taufik Ikrar Buntani, Senin (10/2/2025). 

Baca Juga

Ini Motif Pemuda di Pangkalpinang Tega Bacok Guru Ngaji dan Bakar Rumah Korban

Berdasarkan hasil pemeriksaan kata dia, pelaku dan korban sempat saling senggol hingga akhirnya pelaku yang dalam kondisi mabuk menusuk korban menggunakan pisau milik temannya.

"Setelah saling senggol saat nonton hiburan malam dengan korban, pelaku yang dalam kondisi mabuk kemudian meminjam pisau milik temannya dan langsung menusuk korban hingga mengenai bagian dada dan membuat korban meninggal dunia. Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan dan dalam proses pemeriksaan," ujarnya. 

Pelaku kata dia akan dijerat dengan undang-undang perlindungan anak atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.

Baca Juga

Guru Ngaji di Pangkalpinang Bersimbah Darah Dibacok Pemuda Mabuk

"Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan kepada teman pelaku yang meminjamkan pisau untuk membunuh korban," ucapnya. 

Pelaku DS saat ditanya jurnalis mengaku melakukan penusukan terhadap korban dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras.

"Saya menyesal telah membunuh korban. Waktu saya menusuk korban menggunakan pisau teman saya, kondisi saya dalam keadaan mabuk usai minum arak," katanya. 

Editor : Muri Setiawan