BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah (Bateng) menginformasikan bahwa sejak bulan Desember 2024 sampai dengan Februari 2025 merupakan musim kawin buaya.
Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudhi Sabara mengatakan masyarakat harus waspada selama musim kawin buaya, agar tidak terjadi musibah, karena serangan hewan buas tersebut.
Ia menerangkan, ada beberapa daerah yang rawan atau menjadi habitat buaya, misalnya seperti di Kecamatan Sungaiselan yang mempunyai potensi besar terhadap gangguan ancaman terkaman buaya.
"Kita akan melakukan pemasangan spanduk di daerah-daerah yang berpotensi ada buaya," ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Selain itu, BPBD Bangka Tengah juga memberikan imbauan terhadap nelayan terkait cuaca ekstrem dan potensi bencana di Kabupaten Bangka Tengah.
Nelayan dan masyarakat diminta melihat pedoman dari BMKG yang bisa dijadikan acuan agar tetap aman selama melaut mencari ikan.
"Dan juga masyarakat yang berada di titik yang terbiasa terkena atau terdampak dari banjir atau banjir rob," ujarnya.
Di tahun 2025, BPBD menilai potensi bencana yang akan terjadi di antaranya adalah banjir rob di Desa Batubelubang, Kurau dan Kecamatan Koba.
"Untuk saat ini kami sudah melakukan investigasi ke lapangan bahwa ada beberapa laporan yang sudah disampaikan ke kami, lalu melakukan tindakan penanganan sementara," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan