Pilkada Ulang Bangka 2025, Maju sebagai Balon Wakil Bupati Yeri Singgung Soal Kemauan dan Kekompakan

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id – Mantan Camat Belinyu dan Riau Silip, Yeri, S.Sos., memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat. Dia kembali menjadi sorotan publik, dengan kesiapan dirinya untuk maju sebagai calon Wakil Bupati dalam Pilkada Ulang Kabupaten Bangka tahun 2025. Yeri digadang-gadang akan berpasangan dengan politisi senior yang juga mantan Bupati Bangka, Yusroni Yazid

Langkah ini menegaskan komitmennya, untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Bangka.

Baca Juga

Siap Maju di Pilkada Bangka 2025 sebagai Balon Wakil Bupati, Yeri: Tau Masalahnya, Tau Solusinya

Mantan Kepala UPT Bakuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Wilayah Kabupaten Bangka ini, menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab besar atas kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepadanya. 

“Saya bertekad untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan melanjutkan program-program yang mampu meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat di Bangka,” ucap Yeri kepada Lintasbabel.iNews.id, Jumat (3/1/2025).

Dia menegaskan bahwa pengalamannya selama bertahun-tahun sebagai seorang birokrat (ASN) di pemerintahan, telah memberikan bekal yang kuat untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga

Dekat dengan Rakyat, Yeri jadi Figur Pemimpin Berintegritas untuk Bangka

Sebagai bagian dari persiapannya menghadapi Pilkada 2025, Yeri secara serius bahkan telah menyusun beberapa program prioritas yang dirancang, untuk menjawab tantangan utama Kabupaten Bangka. 

"Pertama, jelas sekali adalah peningkatan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan transparan. Hal ini mencakup digitalisasi layanan pemerintahan, untuk mempermudah akses masyarakat dalam berbagai urusan administratif. Nanti, tiap-tiap dinas sampai ke jajaran desa kita arahkan untuk transparan, memberikan informasi dan sosialisasi program apa saja yang akan dilakukan, yang sudah dikerjakan, berapa anggarannya, capaiannya apa saja, biar masyarakat tau apa saja kerja kita di pemerintahan," katanya.

Terkait kondisi tenaga ASN dan para honorer, Yeri menyebut juga menjadi prioritasnya. Karena persoalan pelayanan publik juga bergantung dengan kesejahteraan ASN dan honorer.

Baca Juga

Pilkada Bangka 2025, Yeri: Saya Nothing to Lose, Insya Allah Siap Mengabdi untuk Masyarakat

"Soal ASN sudah pasti itu, kita kembalikan tupoksinya, kesejahteraannya agar mereka bisa kerja maksimal. Apalagi honorer, miris kalau mereka cuma terima gaji tak sampai satu juta. Kita bikin aplikasi penilaian kinerja untuk honorer ini, apa saja kerja mereka, mana saja yang sudah dilakukan, kendalanya apa, targetnya apa, jadi jelas dan terukur. Biar mereka semangat, mohon maaf, kadang ada yang kerja mati-matian gajinya disamakan dengan yang kerja santai-santai saja, kan gak adil. Semangat kompetisi harus dimunculkan, supaya sejalan dengan semangat pelayanan publik," tuturnya.

Program selanjutnya adalah pengembangan ekonomi lokal berbasis kearifan lokal. Dia menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM, pengelolaan hasil tambang secara bijak, dan pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya dan alam Bangka. 

“Potensi daerah harus dikelola dengan optimal untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terkait tambang timah harus jelas, karena kan kita tau selama ini penopang ekonomi warga kita sebagian besar di tambang. Kita aturlah dimana mereka berusaha (menambang). Nelayan, pariwisata, UMKM, juga harus diperhatikan, jangan sampai saling berbenturan dengan sektor lain kayak tambang. Bagaimanapun mereka adalah warga kita, keluarga kita, harus dicarikan jalan keluarnya," ujar Yeri.

Baca Juga

Masyarakat Bangka Serukan Yusroni-Yeri untuk Memimpin Kembali, Jawaban atas Tantangan Daerah?

Selanjutnya, program ketiga adalah infrastruktur yang merata dan berkelanjutan. Dalam programnya, Yeri juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal. Infrastruktur yang memadai dinilai menjadi kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Saya masih menjumpai di sebuah perkampungan ada warga yang kesulitan akses jalan, karena tidak memiliki jembatan. Tidak panjang, paling 3 meter, dan mereka pun mintanya cukup pakai kayu saja dulu, itu pun masih belum terlealisasi, kan miris. Padahal kalau akses lancar perekonomian jadi bangkit, efisien, biaya transportasi jadi lebih gampang dan murah. Kan bisa kita koordinasi dengan perusahaan salah satunya sawit untuk bangun jembatan, atau pengusaha kita ajak urunan gotong royong bantu akses, ini yang belum dilakukan," katanya.

"Program lainnya tentu saja pendidikan dan kesehatan berkualitas, pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Kita ini antara pemimpin dan warga cuma satu kurangnya, kurang kompak. Coba semua kompak, selesai masalah di wilayah masing-masing. Kembali lagi, kawa (mau) tidaknya pemimpin merangkul, mengaja, yang utama memberi contoh. Kalau sudah kompak, masalah apa yang tidak bisa diselesaikan?," tuturnya.

Deklarasi pencalonan Yeri senciri, disambut antusias oleh berbagai elemen masyarakat. Banyak yang menganggap Yeri sebagai figur yang mampu membawa perubahan nyata. 

“Pak Yeri adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat dan memiliki visi yang jelas. Kami yakin beliau mampu membawa Bangka ke arah yang lebih baik," kata Rahmat, salah satu warga Sungailiat.

Dengan dukungan yang terus mengalir dan program yang dirancang secara matang, Yeri diprediksi menjadi salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025. Terlebih muncul dukungan untuk Yeri berduet dengan Yusroni Yazid.

Masyarakat kini menantikan langkah-langkah nyata yang akan diambil oleh Yeri, untuk memperbaiki kondisi yang serba sulit saat ini, dan mewujudkan pembangunan Kabupaten Bangka yang lebih maju dan sejahtera.

Editor : Muri Setiawan