Siswi SMP Diminta Mengundurkan Diri dari Sekolah Gara-gara Tiktokan, Ombusmen Babel Bertindak

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Kepala sekolah SMPN 4 Muntok rencananya bakal dimintai keterangan oleh Ombudsman Kepulauan Bangka Belitung. Hal tersebut dilakukan, terkait permasalahan pengunduran diri salah satu siswanya yang diketahui berinisial AR (16). 

Pemanggilan sebagai tindak lanjut AR yang diminta mengundurkan diri dari sekolah dan mencari sekolah baru, lantaran konten video Tiktok yang menunjukkan dirinya berpura-pura menjadi seorang mama muda umur 16 tahun beranak satu yang sedang mengandung dua bulan.

Baca Juga

Usai PSU, Markus Minta Bersanding Legowo

"Yang menerima laporan saya, laporan per hari ini sudah saya terima secara resmi lewat keluarganya AR jadi ini sudah lakukan tahapan verifikasi dan sudah ditindak lanjuti melalui tahan RCO (Reaksi cepat Ombudsman)," kata Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombudsman Kepulauan Bangka Belitung, Mariani, Kamis (10/3/2022). 

Menurut Mariani, persoalan tersebut memang menjadi atensi khusus yang harus ditindak lanjuti secara cepat supaya siswa tersebut.

"Karena kami anggap ini kan kebutuhan dasar ya pendidikan dan anak ini sudah kurang lebih satu bulan tidak jelas gitu hak belajarnya, gara-gara kasus ini dan kami anggap ini kondiai darurat karena kebutuhan dasar terhalangi," ujarnya.

Baca Juga

PSU 4 TPS Pilkada Bangka Barat Butuh Anggaran Rp400 Juta

Kata Mariani, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara langsung ke pelapor dalam hal ini kepala SMPN 4 Muntok.

"Termasuk menghadirkan pihak-pihak terkit ya pihak dinas pendidikan dan olahraga Bangka Barat yang paling terdepan ya," tuturnya.

Sementara, Ketua Komisi 1 Bidang Pendidikan DPRD Bangka Barat, Naim menyampaikan pihaknya juga berencana mengadakan Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan beberapa pihak terkait yang akan dilaksanakan pada Jumat (11/3/2022) besok. 

Baca Juga

Putus Kabel Sling Tuas Mesin, Penyebab Kecelakaan Express Bahari di Bangka Barat

"Makanya tadi saya memperintahkan Sekertariat DPRD untuk mengundang dalam hal ini dinas terkait, kaitannya dengan pegawai kita ini dan anak-anak kita ini , rencana Jum'at," tuturnya. 

Editor : Haryanto