Tragis! Korban Kebakaran KIP 17 Milik PT Timah, Tewas Terpanggang di Atas Kapal

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kapal Isap Produksi (KIP) 17 milik PT. Timah Tbk. (Persero), terbakar pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 02.30 WIB dinihari tadi, di perairan Cupat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Proses pendinginan KIP 17 milik PT Timah yang terbakar di perairan Cupat, Bangka Barat. Foto: Istimewa.

Dari peristiwa tersebut, seorang teknisi kapal atas nama Agus Priyadi meninggal dunia, dengan kondisi hangus di atas kapal.

Baca Juga

Kasus KIP PT Timah Terbakar Tewaskan 1 ABK Ditangani Polda Bangka Belitung

Kapolsek Jebus, Kompol Albert Tampubolon mengatakan korban yang berposisi sebagai mualim kapal ini, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. 

"Agus Priyadi (korban) selaku Mualim Kapal dalam keadaan meninggal dunia (MD) luka bakar sekitar 80 persen," ujarnya, Rabu (23/10/2024).

Sedangkan untuk satu korban lainnya atas nama Josua, yang sempat dikabarkan hilang, sudah ditemukan dan telah dilakukan upaya pertolongan. 

Kondisi KIP yang terbakar di Perairan Bangka Barat. Foto: Istimewa.

Baca Juga

1 ABK Tewas Mengenaskan, Penyebab Kebakaran KIP Milik PT Timah Belum Diketahui

"Satu kru kapal yang sebelumnya sempat hilang, sudah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Yang bersangkutan hanya terbakar 10 persen di bagian kaki," katanya.

Albert mengatakan, proses pemadaman KIP 17 milik PT Timah sudah dilakukan serta api berhasil dipadamkan petugas. 

"Untuk saat ini api sudah berhasil dipadamkan, dan proses evakuasi sedang berjalan," ucapnya.

Baca Juga

KIP Milik PT Timah Terbakar di Perairan Bangka Barat, 2 Orang jadi Korban

Sedangkan korban, baik yang tewas dan selamat telah dibawa ke Belinyu, Kabupaten Bangka. Saat petugas kepolisian sedang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara. 

Korban kecelakaan KIP di Perairan Bangka Barat, saat dievakuasi. Foto: Istimewa.

"Kami sedang di kapal, nanti kami rencananya akan ke Belinyu," kata Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono. 

Editor : Muri Setiawan