PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Jaga pasokan oksigen di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Gubernur Erzaldi Rosman meminta bantuan KRI Semarang 594. KRI ini diperkirakan akan tiba di perairan Belitung Selasa pagi (10/8/2021) dari Surabaya. KRI Semarang 594 sendiri merupakan kapal milik TNI Angkatan Laut berjenis kapal BRS (Bantu Rumah Sakit).
"Rencana (KRI Semarang-594) bergerak dari Pangkalan Surabaya hari Minggu tanggal 8 Agustus pukul 15.00 WIB," kata Danlanan Babel, Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan, Minggu (8/8/2021) siang.
KRI ini, kata Danlananl, tidak membawa oksigen dalam bentuk tabung yang sudah jadi, tapi juga mampu memproduksi oksigen seperti KRI Soeharso.
"Di Belitung alatnya (produksi oksigen) mengalami kerusakan, jadi ini untuk backup rumah sakit di Belitung. Kapal ini bisa memproduksi oksigen 24 jam terus-menerus," ujar Fajar.
Kapal ini, rencananya akan ditambatkan di perairan Tanjung Batu di Belitung, namun karena lokasi sedang mengalami perbaikan, maka dirinya mengambil keputusan kapal tersebut lego jangkar di sekitar Tanjungpandan. Setelah berada di sana, oksigen-oksigen akan ditransfer menggunakan kapal sejenis sekoci milik KRI yakni Landing Craft Utilities (LCU) ke darat.
"Bapak gubernur memang perdana meminta bantuan oksigen ini. Tapi sebelum-sebelumnya kita, baik itu TNI AL, TNI AD, TNI AU dan Polri bersama-sama telah saling bantu. Kita semua bergerak bersama-sama saling membantu dalam penanganan pencegahan tersebarnya Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Antara lain dengan serbuan vaksin, monitoring dan penegakan PPKM, imbauan kepada masyarakat tentang penerapan 5M secara disiplin," ujarnya.
Spesifikasi KRI Semarang-594
KRI Semarang-594, merupakan jenis kapal BRS (Bantu Rumah Sakit) dibuat oleh PT PAL Surabaya dan diserahkan TNI AL pada tahun 2019. Kapal ini memiliki panjang 124 meter, lebar 21,8 meter dan diawaki oleh 146 personel.
Kemampuan medis BRS Kelas Semarang adalah, Kontainer Medis ruang Oxygen Generator, yang dapat menghasilkan pengisian Oksigen dalam sehari sebanyak 72.000 liter.
Kapal ini dilengkapi Kontainer Medis ruang Laboratorium. Juga Kontainer Medis ruang laundry. Lalu, Kontainer Medis ruang CSSD/Central Sterile Supply Departement, Kontainer Medis ruang operasi 1, Kontainer Medis ruang operasi 2, Kontainer Medis ruang perawatan, Kontainer Medis ruang perawatan 2, Kontainer Medis ruang radiologi/rontgen dan tenda Isolasi bertekanan negatif.
Editor : Muri Setiawan