Pesona Pantai Batu Dinding di Bangka, Tawarkan Sensasi Liburan Unik nan Menyenangkan

BANGKA, lintasbabel.id - Pesona pantai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memang tak pernah ada habisnya. Meskipun tidak memiliki hamparan pasir putih yang luas, pantai satu ini sangat elok, dengan gugusan batu granit unik nan alami. Pantai Batu Dinding namanya. 

Tempat rekreasi yang menawarkan pemandangan alam berbeda dari pantai pada umumnya. Sebuah batu raksasa yang berdiri kokoh, setinggi 15 meter menyerupai dinding menjadi daya tariknya.

Wisata Pantai Batu Dinding di Desa Mantung, Belinyu Kabupaten Bangka. Foto: lintasbabel.id/ Haryanto.

Disini para pelancong dapat berswa foto sepuasnya, berlatar batu dinding dengan berpijak pada sebuah batu raksasa berbentuk pipih, yang disebut Batu Pari.

"Bagus, indah, bersih dan sangat menyenangkan. Uniknya tuh banyak batu-batu besar alami. Ada lagi tuh batunya tinggi banget mirip dengan dinding," kata salah satu pengunjung, Monik, Sabtu (7/8/2021).

Wisata Pantai Batu Dinding di Desa Mantung, Belinyu Kabupaten Bangka. Foto: lintasbabel.id/ Haryanto.

Meski tidak bisa duduk-duduk di atas pasir sambil menikmati angin sepoi-sepoi, pengunjung dapat bersantai ria di taman yang tertata rapi di pinggirnya. 

"Sangat puas pokoknya, udah pernah nyoba wisata disini, meskipun agak jauh dari Kota Pangkalpinang," ujar Monik.

Kala air laut surut, wisatawan juga dapat bermain di celah-celah bebatuan granit, sembari bermain pasir putih di bawahnya. Sangat cocok untuk menikmati liburan akhir pekan di sini. Asalkan pengunjung menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.

Wisata Pantai Batu Dinding di Desa Mantung, Belinyu Kabupaten Bangka. Foto: lintasbabel.id/ Haryanto.

Pantai Batu Dinding ini terletak di Desa Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Untuk menjangkaunya, dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun dua dalam waktu tempuh sekitar 3 jam dari pusat Kota Pangkalpinang.

Jika sudah berkunjung ke tempat ini, jangan lupa mencicipi kuliner khas yang ada di Belinyu, seperti Otak-otak, Kempelang Panggang, dan panganan berbahan ikan lainnya.

Editor : Muri Setiawan