Usung Markus-Yus pada Pilkada Babar, PDIP Masih Tunggu Parpol Lain Berkoalisi

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 semakin dekat, sejumlah nama-nama aktor politik mulai bermunculan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Salah satunya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi telah mengusung Markus dan Yus Derahman sebagai pasangan cabup dan cawabup yang akan bertarung pada Pilkada Babar nanti. 

Baca Juga

Pasangan Bersanding Kampanye Terbuka, Ribuan Masyarakat Padati Lapangan Bola

"Ketua DPC Pak Badri Syamsu sudah menyampaikan dalam rapat bahwa rekomendasi sudah diterima oleh Markus dan Yus Derahman," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Babar, Naim, pada Senin (12/8/2024). 

Dikatakan Naim, dengan 6 kursi PDIP di legislatif Bangka Barat, maka siap untuk mengusung pasangan Markus-Yus tanpa harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain. 

Namun, meskipun demikian PDIP Bangka Barat masih membuka peluang bagi partai Politik (Parpol) lain untuk bergabung dan  berkoalisi memenangkan pasangan tersebut.

Baca Juga

Video Rumah Aspirasi Relawan Kotak Kosong di Pangkalpinang Diserang OTD

"Sementara ini kita bergerak sendiri, tetapi PDIP adalah partai politik yang terbuka untuk berkoalisi dengan parpol lain di Kabupaten Bangka Barat. Sudah ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merapat ke PDIP, dan tidak menutup kemungkinan parpol lain juga akan bergabung. Kita tunggu aja nanti," ucapnya.

Dia menambahkan, bahwa komunikasi politik terus dilakukan dan dinamika koalisi masih terbuka dengan parpol lainnya. 

"Kita sama-sama jalan komunikasi. Jadi kemarin yang disampaikan oleh Ketua DPC itu baru PPP, yang lainnya mungkin menyusul nanti. (Parpol lain) Ini kan dinamis itu bisa saja terjadi," ujarnya.

Baca Juga

Ketum DPP KNPI Kampanyekan Pasangan Mandiri di Bangka Barat

Diketahui, pada Pilkada 2020 lalu, Markus, yang saat itu berstatus sebagai petahana dan berpasangan dengan Badri Syamsu, harus menerima kekalahan dari pasangan Sukirman-Bong Ming Ming.

Namun kekalahan tersebut, menurut Naim  menjadi bahan evaluasi bagi PDIP untuk Pilkada 2024 ini supaya mendapatkan hasil yang maksimal. 

"Secara personal, kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Markus, tetapi secara koordinasi, karena beliau diusung oleh PDIP, kami berkomitmen untuk bergotong-royong bersama-sama mengevaluasi kekalahan kami lalu. Insya Allah ke depan kami akan lebih baik lagi," katanya. 

Editor : Muri Setiawan