Ternyata Bukan ke Bangka Induk, Budi Utama Justru jadi Pj Walikota Pangkalpinang

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Bukan ke Bangka Induk, Budi Utama ternyata pindah tugas ke Kota Pangkalpinang. Dia akan menjadi Penjabat (Pj) Walikota di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) itu menggantikan Lusje Anneke Tabalujan. 

Lampiran surat undangan pelantikan Pj Walikota Pangkalpinang. Foto: Istimewa.

Prosesi pelantikan dijadwalkan dilakukan hari ini, Rabu (31/7/2024) pukul 14.30 WIB di Ruang Rapat Pasir Padi lantai 3 Kantor Gubernur Kepulauan Babel. 

Baca Juga

Fotonya Lagi Makan dengan Relawan Kotak Kosong Viral, Ini Klarifikasi Pj Walikota Pangkalpinang

Hal ini seperti yang termaktub dalam surat undangan pelantikan yang ditandatangani oleh Pj Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali, tertanggal 31 Juli 2024, dengan nomor surat: 005/029911.

"Agenda: Pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan Penjabat Walikota Pangkalpinang dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang," demikian isi surat undangan tersebut. 

Setidaknya terdapat 88 tamu undangan dari instansi dan lembaga yang diundang pada acara tersebut. 

Pj Gubernur Kepulauan Babel, Safrizal Zakaria Ali resmi melantik Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

Baca Juga

Resmi, Lusje Anneke Tabalujan Dilantik jadi Pj Walikota Pangkalpinang

Sebelumnya, Lusje Anneke Tabalujan dilantik sebagai Pj Wali Kota Pangkalpinang menggantikan Maulan Aklil oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Safrizal Zakaria Ali di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, pada Rabu (15/11/2023).

Lusje diketahui masih memegang jabatan sebagai Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Nama Budi Utama beberapa bulan belakangan memang dikaitkan dengan posisi penting yang akan diembannya. Budi yang menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemprov Babel sempat akan ditunjuk sebagai pengganti Pj Bupati Bangka, M. Haris AR pada akhir Bulan Mei 2024 lalu. 

Beredar potongan surat mirip surat keputusan terkait jabatan orang nomor satu di Kabupaten Bangka itu. 

Potongan SK pergantian Pj Bupati Bangka yang beredar luas di grup Whatsapp. Foto: Istimewa.

Dalam surat yang diterima di grup whatsapp kala itu, tertulis bahwa M Haris yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) diberhentikan sebagai Pj Bupati Bangka. 

"Memberhentikan Saudara: M. Haris, AR., AP., M.H Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Penjabat Bupati Bangka, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," demikian bunyi surat tersebut, Rabu (22/5/2024). 

Selanjutnya, di bagian bawahnya terdapat tulisan yang menyebutkan mengangkat Budi Utama sebagai penggantinya. 

"Mengangkat Saudara: Budi Utama, S.STP., M.Si Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Penjabat Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung."

M Haris sendiri dilantik sebagai Pj Bupati Bangka pada tanggal 27 September 2023 lalu. Dia bukan orang baru di Kabupaten Bangka, karena sempat menjadi Camat Mendo Barat. Hingga akhirnya pindah ke Pemprov Babel. 

Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Muhamad Maulana.

Haris sebelum menjabat Kepala Bakuda Pemprov Babel, sempat menjadi Sekwan DPRD Babel. 

Kabar pergantian ini terbilang cukup mengejutkan karena sejak menjabat sebagai Pj Bupati Bangka per 27 September 2023, tidak ada isu disharmoni baik dengan pemerintah pusat maupun Pemprov Babel, bahkan terbilang cukup sering Pj Gubernur Safrizal menghadiri kegiatan-kegiatan di Pemkab Bangka, demikian pula sebaliknya.

"Kita siap tugas di manapun, dan selama di Bangka banyak yang sudah diperbuat, terutama membenahi birokrasi," kata M.Haris singkat melalui pesan Whattapps (WA), Kamis (24/5/2024). 

Kondisi hubungan yang sedang baik-baik saja ini, memunculkan isu bakal majunya M. Haris dalam bursa pilkada Kabupaten Bangka. Namun, isu ini langsung dibantah Haris, meski dirinya tidak menampik adanya tawaran untuk itu.

Kita tidak berniat ke politik, walaupun tawaran untuk itu ada," ujar Haris di pesan WA.

Ditambahkan Haris, sebagai ASN dirinya cuma fokus untuk menjalani tugas sesuai jabatan yang diemban dan membangun karier sebaik mungkin, dan jika Allah meridhoi, dirinya berharap dapat mencapai karier tertinggi dalam ASN, yaitu mencapai jabatan Esselon I (Sekda). 

Editor : Muri Setiawan