BANGKA, lintasbabel.id - Indonesia Halalan Toyyiban Training Education dan Consulting (IHALTHATEC) bersama LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar pelatihan dan edukasi halal, di SMKN 1 Sungailiat, Kabupaten Bangka, Sabtu (19/2/2022).
Pelatihan yang diikuti 53 orang siswa, dengan tema Halal Mental Transformation ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa, terkait pentingnya halal dalam kehidupan, serta memberikan motivasi dalam hidup untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
wakil Direktur LPPOM MUI, Muhammad Ihsan mengatakan kehalalan produk dan wawasan tentang produk halal dan non halal, harus juga diberikan kepada para pelajar.
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini, para pelajar dapat meningkatkan pengetahuan tentang manfaat produk halal, kiat-kiat dalam memilih produk halal. Dia juga berharap kedepannya terbentuk Ikatan Pelajar Peduli Halal.
"Training Halal ini diadakan untuk memberikan motivasi kepada para pelajar, mengetahui dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengkonsumsi produk yang halal dan sehat, berdasarkan amanah dalam UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Serta pelajar juga dapat berkembang dan memiliki kesiapan skill seperti kreatif, praktis, maupun aktif dalam kehidupan," uarnya.
Nardi Pratomo, Direktur LPPOM MUI sekaligus trainer motivator, memberikan motivasi kepada pelajar untuk merancang masa depan yang lebih berkualitas.
"Melalui muhasabah ini para pelajar diberikan motivasi untuk membangkitkan energi potensial dalam diri, kesiapan hidup yang lebih baik, sebagaimana pentingnya menyadari potensi yang ada dan mengembangkannya dengan harapan pelajar mampu untuk bersaing dan berprestasi," jelasnya
Kepala SMK Negeri 1 Sungailiat, Amprawadi memberikan apresiasi kepada Tim IHALTHATEC yang telah datang ke SMK Negeri 1 Sungailiat, yang bekerja sama dengan LPPOM MUI Babel, mengadakan kegiatan Training Halal Mental Tranformation ini.
“Saya harap para siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dapat memahami terkait kehalalan suatu produk maupun jasa serta mendapatkan pencerahan motivasi hidup yang kukuh untuk mengubah pola hidup yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Editor : Muri Setiawan