BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian ditunjuk sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Tengah. Herry Erfian dan pengurus PMI Kabupaten Bangka Tengah, dilantik langsung oleh Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fattah yang juga merupakan Wakil Gubernur Babel, Senin (21/02/2022).
"Alhamdulillah hari ini secara resmi kami dilantik dan ini merupakan tantangan serta kerja keras, karena beberapa tahun terakhir ini, kegiatan kami memang fakultatif dan dengan dukungan dari rekan-rekan semua, insya Allah kami akan memberikan kontrubusi kesehatan bagi masyarakat," ujar Herry Erfian.
"Kontrubusi terhadap masyarakat ini, terutama mengenai kebutuhan darah, karena PMI tidak lepas dari yang namanya darah dan sinergitas antara PMI Provinsi, Kota dan Kabupaten, tentunya kami harapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat," sambungnya.
Ia mengungkapkan, kedepannya Pemkab Bateng akan melakukan pengadaan fasilitas seperti alat untuk cuci darah, guna meringankan masyarakat yang memerlukan cuci darah di Kabupaten Bangka Tengah.
"Memang untuk kelengkapan Rumah Sakit masih banyak yang harus kami perbaiki, dan ini menjadi perhatian khusus bagi Pemda Bateng, insya Allah tahun depan alat seperti cuci akan kami hadirkan, bahkan kami akan mengembangkan bank darah yang bekerjasama dengan Rumah Sakit, semoga dapat segera terealisasikan," harapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Babel, Abdul Fatah meminta PMI Kabupaten Bangka Tengah dapat berkontribusi besar dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya kebutuhan darah.
"Di hari baik ini kami melantik kepengurusan yang baru, sehingga mereka bisa segera menjalankan aktivitasnya. Tentunya aktivitas pertama adalah bergerak di bidang bantuan kemanusiaan, terutama yang berhubungan dengan kebutuhan darah," kata Abdul Fatah.
"Saya katakan bahwa setetes darah anda adalah nafas bagi sesama, dan ini bisa dilakukan melalui donor darah dengan wadah PMI," tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Fatah berujar aktivitas kedua yang harus dilakukan PMI yaitu memberikan kontribusi secara aktif dalam membantu pemerintah guna penanganan bencana non alam maupun alam.
"Rencanannya sebelum Maret 2022 ini, PMI Bateng akan turut membantu pemerintah dalam program percepatan Vaksinasi di Bateng dengan target 500 orang dan insya Allah apa yang kitaa lakukan akan memberikan satu rasa dan daya dukung kepada pemerintah di dalam menanggulangi pandemi Covid-19," ungkapnya.
Menurutnya, wabah pandemi Covid-19 ini sangat cepat, mulai dari skala umum, delta, sampai saat ini berada dalam varian omicron.
"Penyebaran virus ini harus kita cegah dengan optimilisasi vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan, insya Allah bersama-sama dengan PMI, kita turun di tengah masyarakat, mudah-mudahan akan memberikan manfaat kepada masyarakat dan terus kita bangun sinergitas antara PMI Provinsi, Kabupaten dan Kota," katanya.
Editor : Muri Setiawan