get app
inews
Aa Read Next : Sosial Budaya di Bangka Belitung Untuk Indonesia Sentris

Diputar Perdana di Bioskop, Film Mawang Ingin Angkat Budaya Babel

Minggu, 02 Juni 2024 | 22:45 WIB
header img
Konferensi pers pemutaran film Mawang: Jangan Sebut Namanya di Sungailiat. Foto: Rama.

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Pemutaran perdana film Premier Film "Mawang", "Jangan Sebut Namanya", Sabtu (1/6/2024), hadir di LTDX 9 Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Pemutaran film Mawang yang diproduksi oleh Bersahaja Entertainment ini berlangsung meriah, karena dihadiri langsung Arbi Leo sebagai eksekutif produser, Iqbal Rachman sebagai sutradara beserta para pemeran Film Mawang dan juga artis ibukota, Aldi Taher.

Pemutaran film khas Bangka yang juga dihadiri oleh Mantan Bupati Bangka, Mulkan dan istri ini mengangkat satu diantara hantu yang melegenda di Pulau Bangka, yakni Mawang.

Hal ini juga yang diakui oleh sang produser, Arbi Leo yang bercita-cita mempromosikan kearifan lokal di Bangka Belitung dalam bidang seni.

"Saya akui, talenta anak muda di Bangka (Babel) ini luar biasa. Saya hanya orang di belakang layar. Saya mendorong anak muda, seperti mereka ini, yang punya talenta potensi," ujarnya dalam konferensi pers bersama awak media.

Dia mengungkapkan, film ini bukan sekedar film biasa karena banyak menampilkan seni dan budaya di daerah.

"Saya ingin mengangkat budaya Bangka Belitung lebih dikenal lagi. Ya salah satunya dari bidang ini (seni). Bersama mereka (pemain) anak muda asli Bangka Belitung," katanya.

Iqbal Rachman, sang sutradara mengajak masyarakat Babel, untuk dan harus menonton film Mawang "Jangan Sebut Namanya" sebab film ini juga mengangkat budaya yang telah lama hilang di Bangka Belitung.

"Di film ini ada beberapa hal yang kita tampilkan, seperti ada tari Tigel yang selama ini sudah ditiadakan, karena dianggap terlalu mistis oleh masyarakat," ucapnya.

Dikatakannya, film ini juga bisa menjadi sumber pembelajaran buat anak-anak muda di daerah untuk lebih mengenal budaya Bangka Belitung yang sudah makin ditinggalkan.

Sementara itu, aktor kawakan, Aldi Taher yang berperan Abas mengaku tidak bisa tidur saat proses pembuatan film horor ini, yang

menurutnya film ini benar-benar horor.

"Karena kisahnya mengangkat hantu di Bangka. Saya tidak berani tidur sendiri, saat shooting film ini. Kenapa tidak bisa disebut namanya? karena dia, MAWANG," tuturnya. 

Aldi sangat berterima kasih kepada manajemen Bersahaja Entertainment yang telah mengajaknya ikut main dalam film horor ini.

"Beliau (Arbi Leo) ini luar biasa. Mempunyai dedikasi tinggi di bidang seni. Film ini diproduksi tahun 2021 cukup panjang karena terpotong pandemi," katanya. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut