get app
inews
Aa Read Next : Jamaah Haji Bangka Barat akan Tiba di Pangkalpinang Minggu Siang

8 Lansia Terdaftar Calon Jamaah Haji Asal Kabupaten Bangka, Ini Dia Umur Lansia Tertua

Senin, 13 Mei 2024 | 19:37 WIB
header img
8 orang calon jamaah haji asal Bangka merupakan lansia. Foto: Ilustrasi haji/net.

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Sebanyak 314 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan diberangkatkan menuju Arab Saudi, beberapa hari mendatang, melalui embarkasi Palembang.

Staf PHU Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangka, Giapul Prabungga, Senin (13/5/2023), kepada iNews.id mengatakan, dari jumlah itu, sebanyak 8 orang jamaah lanjut usia (Lansia) juga akan menjalankan ibadah haji.

"Lansia, kalau data dari pusat kemarin, itu ada 8 orang dari kita (Kabupaten Bangka) ya," katanya. 

Dia mengatakan, dari ke 8 orang jamaah Lansia, untuk usia Lansia termuda yakni berusia 78 tahun dan tertua berusia 90 tahun.

Untuk jamaah Lansia yang menunaikan haji, mereka semua tidak mendapatkan pendamping. Namun, para Lansia akan mendapatkan pengawasan dari petugas haji yang ada di Makkah, Arab Saudi.

"Yang paling tua itu (90) dari (kecamatan) Mendobarat, perempuan. Mereka juga akan ikut diawasi sama petugas-petugas haji yang dari kabupaten dan kota yang bertugas sebagai ketua kloter, pembimbing ibadah haji di sana," tutur Gangga.

Gangga juga menjelaskan, terkait rentang usia serta kriteria jamaah haji Lansia yang terbilang layak mengikuti ibadah haji, apabila mereka sudah melalui sejumlah tes kesehatan dari penyelenggara.

Disebutkannya, kriteria Lansia sendiri dilihat dari usia tertua, dimana dalam peraturan terbaru, jamaah yang terbilang Lansia apabila sudah berumur 65 tahun ke atas.

"Untuk usia Lansia itu juga merupakan keputusan dari pusat, menurut Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019 ini, Lansia itu kategorinya 65 tahun ke atas," katanya.

Para jamaah Lansia yang melalui tes kesehatan, akan dikaji dari layak atau tidaknya fisik Lansia bersangkutan untuk mengikuti ibadah haji. Hal itulah yang nantinya menentukan, jamaah itu tetap berangkat atau ditunda keberangkatannya.

"Nanti, kalau belum bisa berangkat, ditunda dulu. Kalau tidak jadi atau ditunda, nanti kuotanya digantikan jamaah lainnya. Itu tergantung dari pusat," tuturnya. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut