BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Ucapan selamat atas telah diwisudanya santri/santriwati TK-TPA BKPRMI Kabupaten Bangka baru-baru ini, diharapakan dapat menjadi motivasi para santri untuk tidak berhenti mengaji dan mendalami Al-Quran.
Hadir dalam wisuda santri BKPRMI, Staf Ahli Bupati Bangka Boy Yandra sampaikan pesan PJ Bupati Bangka, M Haris. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rama.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Bangka, bidang pembanggunan manusia dan kebudayaan, Boy Yandra, Jumat (10/5/2024) di Sungailiat.
Boy menyebutkan, momen wisuda ini seharusnya menjadi langkah awal untuk terus bisa mendalami Kitab Suci Al Quran.
"Terus mengaji dan dalami isi (Al Quran), hingga akhir hayat kita. Itulah tugas kita sebagai seorang muslim," ucapnya.
Dia berharap, semoga dengan digelarnya wisuda ini, dapat melahirkan generasi-generasi Quran yang lebih banyak di Kabupaten Bangka agar terjaganya kedamaian di daerah.
"Hal ini dapat tercapai, karena keseharian mayarakatnya diisi dengan latunan-lantunan Ayat Al Quran yang dibaca dan diamalkan oleh para Generasi Qurani kita," ujar Boy.
Selain mengucapkan selamat kepada para santri, mewakili PJ Bupati Bangka, Boy juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua para santri karena telah memberikan anak-anaknya pendidikan agama lewat TK-TPA BKPRMI.
Ia juga berharap BKPRMI Bangka untuk terus intens, bekerja keras, untuk mendidik para santri, agar memiliki moral dan akhlak mulia serta terus menggalakkan pembinaan baca tulis Al Quran di daerah.
"Wisuda yang dilaksanakan ini, merupakan bagian dari upaya menanamkan kebiasaan sekaligus meningkatkan kualitas kemampuan baca tulis Al Quran bagi anak-anak. Hal ini guna memberantas buta aksara baca Al Quran," katanya.
Disamping itu kiat menumbuh kembangkan generasi gemar membaca Al Quran di Kabupaten Bangka, harus tetap digaungkan.
"Dengan pembinaan yang aktif di Taman Pendidikan Al-Quran BKPRMI, diharapkan dapat melahirkan kader-kader yang Qurani dan dapat melahirkan Pemimpin-Pemimpin Kabupaten Bangka yang mempunyai Akhlaqul Karimah di masa mendatang," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan