get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Warga Tewas Ditembak Brimob, Proyektil tidak Dikeluarkan dari Jasad Korban

17 Tahun Jadi Guru, Rusmanadi Dapat Kado Hardiknas, Diangkat PPPK Saat Usianya Sudah 53 Tahun

Kamis, 02 Mei 2024 | 14:38 WIB
header img
Rusmanadi, Guru Kesenian saat mengajarkan seni musik Dambus di kediamannya. Dia baru diangkat menjadi PPPK saat berusia 53 tahun. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Setelah mengabdi selama 17 tahun, Rusmanadi guru honorer berusia 53 tahun akhirnya diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang dilantik Bupati Bangka Barat, Sukirman, pada Senin (29/4/2024) lalu. 


Rusmanadi, Guru Kesenian saat mengajarkan seni musik Dambus di kediamannya. Dia baru diangkat menjadi PPPK saat berusia 53 tahun. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

Sebelumnya, Rusmanadi mengajar di SMP N 1 Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai guru seni budaya dan setelah diangkat sebagai PPPK, pria berusia 53 ini, akan mengajar di SDN 6 Mentok, sebagai guru kelas. 

"(Setelah jadi PPPK) campur baur, pertama bersyukur ketika diangkat, sebenarnya harapan sesuai dengan yang selama ini mengajarnya, soalnya pengalaman lebih banyak di SMP. Tapi sersyukur lah, sudah menunggu sekian lama, baru diangkat menjadi p3k," ucapnya, Kamis (2/5/2024).

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024, Rusmanadi dijadwalkan akan mulai mengajar, Jumat besok. Dia mengatakan akan tetap mengajar dengan serius, meskipun sedikit bertentangan dengan hati kecil, yang sudah mencintai seni budaya. 

"Tapi PPPK itu harus linier dengan ijazah yang waktu sekolah dulu, jadi sekolah dulu UT, sebagai guru SD. Secara pribadi pengen di Seni Budaya, soalnya pengalaman sudah bermacam-macam. Sekarang harus masuk di SD guru kelas," katanya. 

Keseharian Rusmanadi, selain di sekolah pria berusia 53 tahun ini juga mengajar alat musik tradisional di kediamannya, yang berlokasi di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. 

"Selain di sekolah, ya seperti ini (mengajar anak-anak bermain musik tradisional), membuat souvenir gantungan kunci, buat alat musik dambus, gendang," ujarnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut