Seleksi CPNS Ditutup Malam Ini, Instansi di Papua Masih Sepi Peminat

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) 2021, mencapai 3,09 juta orang. Terdapat 10 instansi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Papua yang sepi pelamar, padahal pendaftaran CPNS 2021 akan berakhir malam ini, tepatnya pada Senin (26/7/2021) pukul 23:59 waktu setempat. 

Ke-10 instasi tersebut adalah Pemkab Waropen (23 pelamar), Pemkab Nduga (21 pelamar), Pemkab Yahukimo (20 pelamar), Pemkab Intan Jaya (15 pelamar), Pemkab Deiyai (10 pelamar), Pemkab Mamberamo Raya (10 pelamar), Pemkab Tolikara (8 pelamar), Pemkab Dogiyai (6 pelamar), Pemkab Pegunungan Bintang (5 pelamar), serta Pemkab Paniai belum ada pelamar. 

Baca Juga

Ratusan Peserta Ikuti Seleksi CPNS Bangka Barat Tahun 2024

Dikutip dari laman medsos resmi Facebook BKN, sejauh ini jumlah pengunduh formulir pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 hampir mencapai 4 juta orang. Tepatnya 3,96 juta orang. Dari jumlah tersebut, yang telah mengunggah berkas pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 sebanyak 3,09 juta pelamar.  

“Jumlah ini berdasarkan update pelamar #CASN2021 s/d 25-07-2021 Pukul 14.43 WIB," tulis BKNgoid dalam laman Facebook resminya. 

Dari jumlah pelamar tersebut, konsentrasi terbesar berada di Kementerian Hukum dan HAM dengan 586.413 pelamar. Jumlah peminat CPNS Kemenkumham itu setara dengan 19 persen jumlah pelamar. 

Baca Juga

Pemkab Bangka Selatan Siapkan 1.970 Kuota CASN Tahun Ini

Peminat terbesr terdapat pada Kementerian Perhubungan. Pelamar CPNS Kemenhub hingga petang tadi mencapai 129.727 orang. Disusul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan 121.848 pelamar. 

Selanjutnya, instansi yang paling banyak diminati pelamar CPNS hingga tadi petang adalah Kejaksaan Agung (112.369 berkas), Kementerian Agama (105.625 pelamar), Pemerintah Provinsi Jawa Timur (47.262 pelamar), Kementerian Kesehatan (42.923 pelamar), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN (40.402 pelamar), Pemerintah Provinsi Jawa Barat (38.526 pelamar), dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (38.017).
 

Editor : Muri Setiawan