Pedagang di Pasar Bangka Barat Mengeluh Sepi Pembeli

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Aktivitas di Pasar Rakyat Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terpantau lesu, pada Kamis (21/3/2024) pagi. Para pedagang terlihat hanya menata barang jualan yang sepi pembeli. 

Suasana Pasar Rakyat Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (21/3/2024) pagi. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

Salah satu pedang sayur di Pasar Mentok, Een mengatakan kondisi seperti ini, sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir. Akibatnya pendapatan para pedagang pun menurun drastis.

Baca Juga

Sejumlah Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Mentok Turun

"Sepi, sangat sepi, sudah sebulan lebih, sebelum puasa pun sudah sepi. Pendapatan sangat jauh turun, biasanya cukup lah untuk makan, tapi saat ini untuk bertahan hidup ada sudah susah," ucapnya, Kamis (21/3/2024). 

Sementara itu, pedagang lain di Pasar Mentok, Lani mengatakan, daya beli sempat naik, namun kembali turun. Hal ini diperkirakan akibat sumber perekonomian yang masih bergantung pada timah.

"Sepi agak berkurang, sempat rame pas awal-awal masuk bulan puasa. Mungkin karena ekonomi Bangka ini lah, timah merosot, jadi orang mau belanja nggak ada uang, kalau Bangka Barat inikan penghasilan cuma T.I kalau orang Pemda belanja cuma sabtu dan minggu," ucapnya. 

Baca Juga

Harga Daging Sapi di Pasar Mentok Tembus Rp150 Ribu per Kilogram

Menurut Lani, sejumlah harga bahan pokok seperti bawang dan cabai saat ini mengalami penurunan, namun daya beli masyarakat masih sepi.

"Sayuran agak mahal, kalau cabai bawang menurun, dalam beberapa hari ini, kalau sebelumnya naik. Cabai rawit Rp100 ribu, cabai keriting Rp60 ribu, bawang merah Rp35 ribu, masih terbilang stabil lah, belum ada peningkatan," ujarnya. 

Para pedagang berharap, kondisi seperti ini harus menjadi perhatian lebih pemerintah, mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah untuk segera mencarikan solusi untuk kembali menghidupkan perekonomian Bangka Belitung.

Baca Juga

Harga Cabai di Pasar Mentok Alami Kenaikan Hingga 50 Persen

"Ya kita pedagang ini, insyaallah bertahan kayak gini lah, masih cukup untuk makan ya alhamdulillah. Berharap ke pemerintah kayak dulu lagi lah, harga timah normal lagi, kalau perkebunan kan kita kurang saat ini, lahannya sudah habis," katanya.

Editor : Muri Setiawan