BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Seorang pria Mabuk bernama Meri warga Desa Nibung Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah pada Rabu (20/03/2024) malam tega membacok leher dan kaki tetangganya berinisial S akibat tak terima korban memanggil anaknya yang saat itu dimarahi pelaku. Untung saja, korban langsung diselamatkan warga dan dilarikan ke RSUD Abu Hanifa Koba Kabupaten Bangka Tengah sehingga nyawa korban dapat diselamatkan.
Korban usai mendapatkan penanganan medis di ruang UGD RSUD Abu Hanifa Koba. Foto : iNews.id/Rachmat Kurniawan.
Dari pantauan di ruang Unit Gawat Darurat (UDG) RSUD Abu Hanifa Koba, korban langsung ditangani tim medis dan merima sejumlah jahitan di leher dan kaki. Untung bagi korban, tebasan golok pelaku hanya mengenai bagian kiri leher dan tidak mengenai bagian depan leher yang dapat menyebabkan luka yang lebih fatal.
"Pelaku ini di depan rumah nantang-nantang saya, saya pun langsung keluar dan melihat pelaku membawa parang. Saya langsung masuk lagi ke rumah mengambil parang untuk membela diri," ujar korban.
Korban pun menjelaskan jika awal kejadian bermula saat pelaku marah-marah dan memukul anaknya dalam kondisi mabuk. Melihat hal tersebut, korban langsung memanggil anaknya untuk segera masuk ke rumah. Melihat hal ini, pelaku tidak terima dan tak lama mendatangi rumah korban dan memanggil korban.
"Awalnya itu pelaku ini marah-marah dan memukul anak saya di depan rumah. Melihat itu, saya langsung memanggil anak saya untuk cepat masuk kedalam rumah. Mungkin karena saya panggil anak saya, pelaku tersinggung dan menantang-nantang saya. Memang pelaku ini sudah dari siang minum-minum arak," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan