Tolak Rencana Tambang Laut di Sepanjang Pantai Batu Perahu Toboali, Warga Akan Surati Presiden

BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Sejumlah warga yang berprofesi sebagai Nelayan Batu Perahu Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan sekitarnya menyatakan menolak rencana aktivitas tambang laut menggunakan Ponton Isap Produksi (PIP) di perairan setempat. Warga ini akan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sikap mereka tersebut.
Kesepakan tersebut disampaikan usai menggelar pertemuan bersama Petani, Pengelola Pariwisata dan Pelaku usaha Tambak Udang di daerah setempat di Pantai Kelisut Toboali, Jumat (11/02/2022).
Joni Zuhri, Tokoh Nelayan Batu Perahu mengatakan, pertemuan tersebut diadakan lantaran pihak nelayan mengetahui adanya sosialisasi rencana aktivitas tambang laut di seputaran perairan Tanjung Ketapang, Batu Perahu hingga ke Perairan Desa Rias.
"Tadi sudah sepakat Nelayan, Petani, Pokdarwis Kelisut dan juga pelaku usaha tambak udang yang akan terdampak menolak adanya rencana tambang di sepanjang perairan kami ini," katanya.
Selain menyampaikan hasil pertemuan tersebut ke pihak-pihak terkait di Bangka Selatan, kata Joni, pihaknya akan menyurati Presiden dan pihak terkait lainnya di pusat.
"Sikap penolakan ini akan kami sampaikan hingga ke Presiden dan pihak terkait lainnya di Pemerintah Pusat," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid melalui Staff Ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan H Muhson yang turut hadir dalam pertemuan itu akan menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut kepada Bupati Bangka Selatan.
"Saya akan sampaikan hasil pertemuan ini ke Pak Bupati dan saya yakin beliau akan mendukung langkah masyarakat sesuai dengan kewenangan beliau," katanya.
Ia berharap masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi sehingga kondusifitas daerah tetap terjaga.
Editor : Muri Setiawan