get app
inews
Aa Read Next : Partai Gerinda Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Bangka Barat 2024

Harga Beras di Pasar Mentok Mulai Turun

Selasa, 12 Maret 2024 | 17:49 WIB
header img
Wanwan, pedagang di Pasar Rakyat Mentok, Bangka Barat. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Setelah harga beras melambung tinggi pada bulan Februari 2024 lalu, saat ini sejumlah merek beras premium di Pasar Rakyat Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai mengalami penurunan. 

Penurunan harga beras juga belum terlalu signifikan, mulai dari Rp.1.000 sampai Rp.3.000 perkarung, kemudian beberapa merek beras kualitas premium masih bertahan pada harga Rp17 ribu perkilo atau Rp85 ribu untuk kemasan 5 kilogram.

"Cenderung turun ke stabil, ada beberapa harga masih sama, turun ada yang turun 1 ribu yang 10 kilo, beras 20 kilo ada yang turun 3 ribu perkarung," kata Wanwan, salah satu pedagang di Pasar Rakyat Mentok, Senin (11/3/2024).


Wanwan, pedagang di Pasar Rakyat Mentok, Bangka Barat. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

Dikatakan Wanwan, beras mengalami penurunan diantaranya merek 118 dengan kualitas premium, sedangkan untuk beras kualitas medium saat ini sedang kosong.

"Yang kemasan turun, kalau perkilo belum bisa turun. Kalau medium banyak kosong, belum masuk. Kalau premium rata-rata aman (stok). Kalau Medium agak stak, belum ada masuk, kita dari distributor Pangkalpinang," ucapnya. 

Wanwan memprediksi harga beras akan terus mengalami penurunan hingga lebaran Idulfitri 1445 Hijriah nanti. Selanjutnya harga bahan pokok lainnya saat ini masih stabil, hanya sagu yang mengalami penurunan dari Rp14 ribu ke Rp12.500 perkilo.

"Kayaknya beras bakal turun sebelum lebaran ini, tapi kita ikut harga distributor lah. Kalau harga-harga lain stabil, cuma sagu cenderung turun," ujarnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut