get app
inews
Aa Text
Read Next : Perumdam Bangka Barat Dapat Penghargaan Kinerja Terbaik BPKP

Diduga Gara-gara Knalpot Brong, Remaja di Bangka Barat Dikeroyok Temannya Sendiri Sampai Gigi Patah

Jum'at, 04 Februari 2022 | 19:42 WIB
header img
Polisi saat mendatangi lokasi pengeroyokan di Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. (Foto: Istimewa)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id -  Seorang remaja berusia 17 tahun, berinisial PE menjadi bulan-bulanan temannya sendiri. PE dikeroyok di sebuah wilayah di Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Kamis (27/01/2022) lalu. 

Pengeroyokan yang dilakukan oleh dua orang tersebut terjadi, diduga karena pelaku tersinggung korban menggunakan knalpot brong.

Kedua pelaku usai melakukan pengeroyokan langsung melarikan diri, yang kini sedang diburu polisi.

"Kejadiannya malam Jum'at, kalau dari keterangan teman-teman korban, ini mungkin hanya ketersinggungan menggunakan knalpot brong saja. Iya dipanggil, tapi berteman sebenarnya mereka itu, walaupun tidak terlalu akrab, tapi teman nongkrong saja," ungkap Kapolsek Kelapa, IPTU AF Pulungan, Jumat (4/2/2022). 

Berdasarkan informasi yang diterima, kedua pelaku melakukan pemukulan menggunakan potongan kayu. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian mata sebelah kiri, gigi patah, bibir bagian depan robek, dan luka bagian leher.  

"Pelaku masih dalam pengejaran, karena sejak hari Jum'at minggu kemarin tidak pulang ke rumahnya, belum ada pulang sampai saat ini. Dari Desa Berang keduanya (pelaku), iya masih anak-anak juga. Korban saat sini sudah pulang ke rumahnya, setelah sempat dirawat," tuturnya. 


Polisi saat mendatangi lokasi pengeroyokan di Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Polisi temukan kayu yang dipakai untuk memukul korban. (Foto: Istimewa)

Pulungan menambahkan, pihak Polsek Kelapa saat ini masih terus melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut. 

"Kami tahunya kan ini baru setelah pihak kami ambil keterangannya, saya mengimbau kepada orang tua harus lebih memperhatikan anak-anaknya ketika keluar rumah nongkrong. Jangan sampai diatas jam sepuluh malam, karena kalau sudah jam segitu biasanya sudah tidak karuan yang dikerjakan, bisa jadi minuman keras, narkoba, dan sebagainya," katanya. 

Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi kejadian adalah satu potongan kayu, satu helai celana panjang warna putih, dan satu helai baju kaos warna biru.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut