Waspada Ancaman, Dandim Babar Ajak Masyarakat Tingkatan Rasa Bela Negara

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar upacara bendera Peringatan Hari Bela Negara tahun 2023. Komandan Kodim 0431/Bangka Barat, Letkol Inf. Kemas Muhammad Nauval bertindak sebagai inspektur upacara, di Lapangan Atletik Setda Pemkab Bangka Barat, Selasa (19/12/2023).

Upacara dihadiri oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, kepala OPD, perwakilan sejumlah intansi terkait serta pelajar SD hingga Pelajar SMA. 

Baca Juga

Partai Gerinda Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Bangka Barat 2024

Kemas Muhammad Nauval dalam amanatnya, membacakan pidato dari Presiden Republik Indonesia yang meminta masyarakat untuk waspada terhadap ancaman fisik dan non fisik, disamping terus menumbuhkan rasa kepedulian terhadap bangsa dan negara. 

"Tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita bukan hanya ancaman fisik, tetapi menghadapi ancaman tak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim. Kita harus memiliki jiwa bela negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas menghadapi situasi yang tidak menentu," kata Kemas Muhammad Nauval. 

"Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya lagi. 

Baca Juga

Yusderahman Daftar Bacalon Bupati Bangka Barat Lewat Partai Golkar

Selain itu, Kemas Muhammad Nauval juga menyinggung soal menjaga persatuan menjelang Pemilu serentak 2024 mendatang. Ia meminta masyarakat Bangka Barat untuk jangan mudah terprovokasi yang nantinya dikhawatirkan mengganggu keamanan dan ketertiban. 

"Kepada masyarakat kami mengingatkan tentang pentingnya partisipasi yang adil dan bebas dari pengaruh yang bias. Tetap menjaga persatuan jangan sampai merugikan diri sendiri. Yang namanya pesta itu memang harus rame, tapi jangan sampai ada keributan," tuturnya. 

Editor : Muri Setiawan