BONE, lintasbabel.id - Kejadian mengenaskan dialami warga Kabnupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. Asdar, terpaksa membawa pulang jenazah bayinya menggunakan sepeda motor, lantaran tidak memiliki uang untuk membayar biaya Ambulans.
Kejadian itu mendadak viral di media sosial (medsos), seperti grup WhatsApp, Selasa (1/2/2022).
Asdar, tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya ambulans dari Kabupaten Bone menuju kediamannya, di Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Sewa ambulans yang dimintai sopir RSUD Pancaitana Kabupaten Bone sebesar Rp700 ribu. Sementara Asdar hanya menyanggupi Rp600 ribu.
Informasi yang dihimpun dari KORAN SINDO, kejadian tersebut terjadi di Rumah Sakit Datu Pancaitana, Kelurahan Biru, Kabupaten Bone, Jumat (28/1/2022) malam lalu.
Manajemen RSUD Pancaitana Bone melalui Kepala Bagian Administrasi Rumah Sakit Datu Pancaitana, Fahruddin, mengakui kejadian itu karena miskomunikasi saja. Pasalnya, sopir ambulans tidak meneruskan informasi tersebut ke manajemen.
“Ini soal komunikasi antara sopir dan pihak manajemen. Seharusnya sopir ambulans tersebut secepatnya menghubungi kami bahwa ada hal seperti ini," kata Fahruddin saat dikonfirmasi SINDOnews, Selasa (1/2/2022).
Editor : Muri Setiawan