Siaga Covid-19, PLN Jaga Pasokan Listrik Industri Pengolahan Oksigen di Babel

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (UIW Babel), jaga pasokan listrik industri pengolahan oksigen yang ada di Bangka Belitung selama masa siaga covid-19. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan PLN Babel, kepada masyarakat Babel yang tengah menghadapi wabah Covid-19. 

“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan PLN untuk masyarakat Bangka Belitung. Karena sekarang kita dalam kondisi pandemi Covid-19, tabung oksigen menjadi kebutuhan yang vital. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa listrik untuk industri pengolahan oksigen dalam keandalan dan kualitas yang baik,” kata GM PLN UIW Babel, Amris Adnan, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga

PLN Resmikan One Stop EV Charging Station, Dukung Green Tourism di Kota Bandung

Hal itu, dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja ke industri pengolahan oksigen PT Oksigen Prima Lestari. Sementara itu, Pemilik PT Oksigen Prima Lestari, Suhaidi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan PLN untuk usahanya.

“Kami berterima kasih kepada PLN atas dukungan yang diberikan kepada kami, saat ini 90 persen oksigen di pabrik kami adalah untuk memenuhi kebutuhan medis. Oleh sebab itu suplai listrik menjadi hal yang vital, dan selama ini suplai listrik PLN untuk produksi kami aman dan andal,” ucap Suhaidi. 

Lebih dari itu, PLN juga mengawal pasokan listrik untuk tiga industri pengolahan oksigen lainnya antara lain PT Igas Multi Industri, PT Gasigen Bangka Pratama, dan CV Sari Alam. 

Baca Juga

1.000 Warga Babel Terima Bantuan Pasang Listrik Gratis

Selama masa siaga Covid-19, PLN menyiapkan petugas siaga yang terkonsentrasi di beberapa titik di Bangka dan Belitung, untuk memastikan listrik dalam kondisi baik. 

Terutama kebutuhan listrik yang berhubungan dengan rumah sakit, instalasi penyimpanan vaksin dan industri pengolahan oksigen. PLN juga menyiapkan SOP untuk mempercepat proses pemulihan sistem apabila terjadi gangguan. 

Editor : Haryanto