BANDUNG, lintasbabel.id - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak diangkat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pria kelahiran Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, yang akrab disapa Ucok ini, menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Sebelum menjabat Pangkostrad sejak 21 Januari 2022, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memiliki segudang pengalaman. Perwira tinggi TNI-AD kelahiran Bandung 27 Februari 1970 ini merupakan abituren atau lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992.
Maruli berpengalaman dalam Infanteri dan Detasemen Tempur Cakra. Penunjukkan mantan Pangdam IX/Udayana sebagai Pangkostrad tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Sebagian besar karier militernya dihabiskan di pasukan elite TNI AD, Korps Baret Merah alias Kopassus. Setelah lulus dari Lembah Tidar, Magelang, dia pernah menjabat Komandan Denpur Cakra (2002), Pabandya Ops Mako Kopassus (2005-2008), Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008-2009) serta Dan Sekolah Komando Pusdik Passus (2009-2010).
Di kesatuan elite TNI AD tersebut, karier Maruli semakin moncer. Dia kemudian dipercaya sebagai Wadan Grup 1 Kopassus (2010-2013), Dan Grup 2 Kopassus (2013-2014), dan Asops Danjen Kopassus (2014).
Kecakapan dalam memimpin membuatnya dipromosikan sebagai Dan Grup A Paspampres (2014-2016), grup yang bertugas pengamanan jarak dekat terhadap presiden dan keluarganya. Setelah itu dia dipromosikan sebagai komandan teritorial. Maruli menjabat Danrem 074/Warastratama (2016-2017), Kodam Diponegoro.
Editor : Muri Setiawan